Salah satu Kota yang ingin saya datangi di Indonesia, "bertetangga" dengan Kampung Halaman saya, Manado. Kota tersebut adalah Ternate. Menuju ke ternate ini, bisa dengan jalur laut maupun jalur udara.
Namun, kesempatan untuk datang ke Ternate ini sulit sekali. Namun kesempatan itu datang tidak terduga. Meskipun untuk urusan kerja, tapi tentunya ini sebuah kesempatan yang tidak bisa saya sia-siakan.
Ternate, I'm coming. Ternate saya datang!
Penerbangan saya ke Ternate dari Bandara Soekarno Hatta, terjadwal di tengah malam. Jadi, bisa tidur di pesawat karena penerbangan membutuhkan waktu 3 jam 15 menit.Â
Tiba di Ternate, masih sangat pagi. Kurang lebih jam tujuh pagi. Perbedaan waktu Ternate dengan Jakarta adalah dua jam. Ternate sudah masuk zona Waktu Indonesia Timur. Awalnya saya mikir masih Waktu Indonesia Tengah.
Tiba di Ternate, saya harus menyelesaikan urusan pekerjaan dulu. Wisatanya tidak bakal sempat. Memang sih sempat mampir di Keraton Ternate, tapi karena ada tamu, kami tidak bisa berkunjung.
Tapi, wisata Kuliner, tentunya tidak bisa terlewatkan. Harus makan di Ternate. Dan makanan tersebut adalah, Ikan Bakar. Wah sudah terbayangkan lezatnya ikan bakar, dengan ikan yang masih segar.
Malam hari, akhirnya saya dan teman, menuju ke Pasar Ternate. Mau makan ikan bakar di sini. Ashoyyyyy. Dari tempat kami menginap, tidak terlampau jauh. Kurang lebih 15 menit perjalanan.
Sampai ke Pasar, dan tempat makan ikan, kesan kumuh dan bau ikan langsung hilang. Ternyata tempatnya walaupun warung tenda, tetap mantap punya.Â