Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kereta Bandara Soetta, Transportasi Alternatif ke Bandara yang Nyaman dan Tepat Waktu

15 Maret 2019   15:50 Diperbarui: 14 Juli 2019   22:08 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kereta-bandara-7-5c8b66fd7a6d8838cf4fa6c6.jpeg
kereta-bandara-7-5c8b66fd7a6d8838cf4fa6c6.jpeg
Usai membeli tiket, saya turun untuk menunggu kereta. Kereta datang tidak lama. Masuk ke kereta, langsung terasa mewah. Kereta sangat bagus dengan kursi yang empuk.

kereta-bandara-8-5c8b670e3ba7f743590d6082.jpeg
kereta-bandara-8-5c8b670e3ba7f743590d6082.jpeg
Saya tidak duduk di kursi sesuai yang tertera di tiket. Karena banyak yang kosong saya ke gerbong yang lain. Di dalam kereta, sangat adem. Perjalanan ke Bandara, diperkirakan butuh waktu 46 menit.

dokpri
dokpri
Perjalanan ke Bandara saya nikmati. Kereta yang tidak banyak guncangan dan kursi yang empuk serta penyejuk ruangan membuat suasana dalam kereta begitu nyaman.

Perjalanan ke Bandara, berhenti di 2 stasiun. Stasiun Duri dan Batu Ceper. Berhenti tidak lama. Mungkin kurang dari 5 menit. Sampai di Bandara, tidak meleset jauh dari waktu perjalanan 46 menit. Bisa dikatakan tepat waktu malahan.

Stasiun Kereta Bandara di Soetta juga sangat bagus. Stasiun luas dan megah. Untuk ke Terminal 3, karena saya naik pesawat Garuda, saya harus menumpangi kereta layang atau Kalayang, yang menghubungkan antar terminal. 

dokpri
dokpri
Perlu berjalan kaki cukup jauh. Tidak apa-apa. Jalan kaki kan menyehatkan. Kembali dari Daerah, saya juga menyempatkan diri untuk naik kereta Bandara. 

Kereta Bandara Soetta atau Railink ini memang benar-benar transportasi alternatif yang sangat bagus untuk ke Bandara. Naik bus atau kendaraan Pribadi bisa kena macet, sementara kereta, lancar jaya.

Tiket seharga Rp 70.000 memang cukup menguras kantong. Tapi dengan ketepatan waktu, lebih baik naik kereta. Tidak perlu khawatir kena macet. Apalagi lalu lintas Jakarta ini tidak bisa ketebak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun