"Saya dari Lampung (Timur) Jam 4 Pagi Tadi"
Seorang pengemudi truk kecil, benama Robi membuka pembicaraan dengan saya, yang bersama dengan teman-teman pegiat media sosial sedang menjajal tol Trans Jawa.
Kami bertemu dengan Robi, di rest area KM 252, Tol Trans Jawa. Rest Area ini sudah masuk di daerah Jawa Tengah. Kami berhenti sejenak karena bus yang kami tumpangi mengalami sedikit masalah.
Robi, yang kami temui, bersama dengan rekan kerjanya bernama Yoga, sedang mengantarkan 200 kardus yang berisi nanas. Nanas-nanas ini akan diantar  ke Semarang Jawa Tengah dengan menggunakan Truk.
Robi berkisah kepada saya, dia tiba di Merak, Banten sekira pukul 11.00 WIB dan langsung tancap gas ke Jawa Tengah. Saya bertemu dengan Robi, mungkin sudah sekitar pukul 17.00 WIB. Dia sudah beristirahat mungkin sekitar satu jam.
Dalam ceritanya, Robi mengatakan, dengan kehadiran Tol Trans Jawa ini, dia bisa menghemat waktu hingga 5-6 jam untuk mengangkut Nanas dari Lampung Timur ke Semarang. Sangat terasa sekali manfaat hadirnya jalan Tol Trans Jawa ini untuk lalu lintas barang.
Kalau dihitung waktu, Robi butuh hanya 4 jam dari Merak untuk ke daerah Brebes. Mengapa saya mengatakan 4 jam? Kalau jam 11 dari merak, dan jam 17 sudah di Jawa Tengah, berarti 6 jam. Sementara mereka mampir di rest Area 101 untuk mampir makan siang dan rest area 252 untuk sejenak beristirahat.
Dengan asumsi waktu istirahat 2 jam di rest area berarti perjalanan mereka hanya butuh waktu 4 jam hingga ke Brebes.
Lain lagi dengan cerita Ibu Novi yang dari Tanjung Karang Lampung hendak berwisata dan bertemu dengan keluarga mereka di Semarang Jawa Tengah. Saya bertemu Ibu Novi ini di rest area yang sama.
Bu Novi mengatakan, dengan jalan tol ini, dia yang hendak ke semarang, bisa menghemat waktu banyak. Karena menghemat waktu yang cukup banyak, dalam perjalanan ke Semarang, dia bisa mampir ke Jakarta dan Cirebon.
"Tadi mampir Cirebon dulu sebelum ke Semarang," cerita Bu Novi yang diiyakan suaminya yang mengemudikan mobil pribadi.
Manfaat Jalan Tol Trans Jawa ini, dengan dua orang yang saya temui ini, bisa dirasakan untuk memudahkan pergerakan barang, dan juga untuk berwisata. Liburan Tahun Baru bisa dimanfaatkan oleh Ibu Novi dan keluarganya untuk mengunjungi kerabatnya di Semarang dan mereka mampir di Jakarta dan Cirebon untuk berwisata.
Liburan Asyik Karena Jokowi memang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H