Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Antara Daendels dan Jokowi, Menyambungkan Bagian Barat dan Timur Pulau Jawa

20 Desember 2018   18:08 Diperbarui: 20 Desember 2018   18:12 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tersambungnya tol Trans Jawa ini menciptakan konektivitas. Arus pergerakan barang semakin dipermudah. Seperti jaman Daendels, Anyer Panarukan memang untuk kepentingan ekonomi juga. Begitu juga dengan tol trans jawa.

Kehadiran jalan tol Trans Jawa ini juga akan membuka banyak sekali peluang usaha. Arus barang akan lebih cepat. Bayangkan kalau lewat jalur pantura dan ketemu pasar kaget atau pasar tumpah yang membuat macet berjam-jam.

Kehadiran jalan tol ini akan memangkas waktu tempuh Surabaya Jakarta yang diklaim hanya dalam 10 jam saja. Saya memang penasaran untuk menjajal apakah bisa nantinya mencapai waktu tempuh tersebut.

Daendels menghubungkan Anyer Hingga Panarukan melalui jalan pos, Presiden Joko Widodo menghubungkan Barat dan Timur pulau Jawa dengan Jalan Tol Trans Jawa. Ada kemiripan, tapi tentu tidak sama. 

Kalau jaman Daendels konon katanya ribuan jiwa melayang, di era Presiden Joko Widodo, pembangunan melibatkan ribuan tenaga kerja tapi sudah sangat jauh lebih baik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun