Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ole Memang Pantas di Kursi Manajer Manchester United

20 Desember 2018   07:37 Diperbarui: 20 Desember 2018   07:55 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usai menelan kekalahan 3-1 dari musuh bebuyutannya, Manchester United akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan Pelatih dan Manajer asal Portugal, Jose Mourinho.

Semenjak bergabung tahun 2016 lalu, Mourinho sukses memberikan 3 tropi. Community Shield, Carabao Cup dan Europa League. Yang terakhir ini, belum pernah didapat oleh Manchester United.

Mou (panggilan akrabnya) memang musim lalu sukses membuat Manchester United finish di posisi ke-2, di bawah rival sekotanya Manchester United. Sayangnya, di musim 2018-2019 ini, hampir separuh musim, Manchester United hanya mendapatkan 26 poin dari 17 pertandingan.  Manchester United juga terpuruk di posisi ke-6.

Jadi, wajar Mourinho berpisah dengan Manchester United.

Hari ini, Manchester United memutuskan untuk menunjuk pelatih sementara hingga Akhir musim. Dia adalah legenda hidup Manchester United. Ole Gunnar Solksjaer. Penunjukkan ini membuat saya gembira, kenapa?

Ketika Solksjaer melatih Cardiff City dan bertandang ke Markas Manchester United, Old Trafford, saya memiliki firasat, satu saat dia akan memimpin Manchester United. Kenapa firasat ini muncul?

Yang pertama adalah apapun alasannya Ole adalah legenda Manchester United. Dia berseragam Manchester United selama 11 tahun. Bukan sebentar. Bersama Manchester United, Ole menjadi pahlawan Manchester United meraih treble winner pada tahun 1999 dengan menjuarai Liga Primer Inggris, Piala FA dan UEFA Champions League. 

Dia memang pahlawan di Camp Nou ketika di menit 90 + 3 berhasil melesakkan gol ke gawang Bayern Muenchen dan membali keunggulan menjadi 2-1 setelah tertinggal terlebih dahulu.

Mental pemenang seperti inilah yang dibutuhkan oleh Manchester United di musim ini yang terseok-seok di Liga Primer. Saya menganggap Ole bisa memimpin Manchester United untuk menjadi tim yang mendominasi lawan.

Memang secara pengalaman, Ole belum sehebat Pep atau pelatih lain di Liga Primer Inggris. Tapi ingat, Ole dalam pandangan pribadi saya, lebih mengenal Manchester United. Dia lebih memahami Manchester United dibandingkan kandidat pelatih lainnya seperti Zinedine Zidane atau Anthony Conte yang sejak awal musim diisukan akan ke Manchester United.

Ole juga lebih dicintai oleh Fans Manchester United karena dia memang menjadi bagian dari Manchester United yang merajai liga Primer Inggris di era Sir Alex Ferguson. Bandingkan dengan Jose Mourinho yang pernah melatih tim yang menjadi rival Manchester United yaitu Chelsea.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun