Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Inovator 4.0, Jembatan Desa untuk Mendunia

1 Desember 2018   07:16 Diperbarui: 1 Desember 2018   08:02 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan September 2018 lalu, Anggota DPR RI, Budiman Sujatmiko mendeklarasikan sebuah gerakan, yang diberi nama Inovator 4.0 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Gerakan ini digagas oleh Budiman Sujatmiko bersama dengan sejumlah inovator belajar mengenai berbagai hal. Mulai dari teknologi pertanian, teknologi informasi, bio technology dan beragam ilmu lainnya.

Mereka ini, menurut Budiman, ada yang berada di dalam negeri (Indonesia) dan di beberapa negara di Luar Negeri. Ada yang sementara belajar di sana.

Selang hampir tiga bulan, saya kembali berkesempatan bertemu dengan Budiman Sujatmiko. Tapi kali ini bukan di Jakarta, tapi di Jawa Timur. Lah ngapain di Jawa Timur.

Budiman Sujatmiko, semenjak beberapa tahun lalu, merupakan seorang yang menggagas dan juga aktif dalam membangun desa melalui Undang-undang Desa. 

Budiman, kerap berkeliling Indonesia, untuk membantu dan mendamping perangakt desa dan masyarakat di desa untuk megelola dana desa ini.

Di Jawa Timur, tepatnya Ngawi, Budiman Sujatmiko dan Otoritas Jasa Keuangan, menggelar sebuah sosialisasi untuk mengenal OJK dan Worksho penguatan Badan Usaha Miluk Desa atau BUMDes.

Saya datang bersama dengan sejumlah relawan Inovator 4.0 ke Ngawi ini, untuk melihat kegiatan ini, sekaligus berdiskusi dengan Budiman Sujatmiko.

Apa hubungannya Inovator 4.0 dengan Desa? Inilah pertanyaan saya yang terus terngiang di kepala saya ketika ke Ngawi. Dan saya pun mempertanyakannya kepada Budiman.

Budiman menceritakan, Inovator 4.0 ini adalah jembatan agar Desa di Indonesia bisa mendunia. Budiman di depan para Kades mengatakan bahwa, Indonesia merupakan negara yang memiiki keanekaragaman hayati yang tinggi. Dan itu adanya di desa.

Karena itu, desa ini memiliki potensi yang sangat tinggi. Dan dengan inovator 4.0 yang berisi banyak yang ahli di berbagai bidang, desa akan dibuat semakin maju. Misalnya, yang ahli di bidang Teknologi Informasi, bisa membuat desa menjadi go digital.

Desa di Indonesia dengan keberagamannya akan menjadi semakin dikenal di dunia, dengan Go Global yang didukung dengan teknologi informasi yang semakin bagus.

Desa juga nantinya bisa mengelola keuangannya dengan semakin baik, apalagi saat ini Otoritas Jasa Keuangan juga ikut memfasilitasi desa untuk mendapatkan akses finansial yang lebih baik. Ini disebut dengan Go Finansial.

Inovator ini nantinya akan mendampingi warga desa. Mereka bisa saja berasal dari desa. Walaupun mereka banyak yang berada di luar negeri, bisa saja mereka berasal dari desa, dan kalaupun mereka tidak lahir di desa, menurut Budiman, bisa saja orang tua atau mertua mereka berasal dari desa.

Bersama dengan para inovator 4.0 ini, nantinya, tegas Budiman, Desa akan Go Global, Go Digital dan Go Finansial.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun