Pernah menyantap Nasi campur? Iya, makanan nasi campur ini memang salah satu makanan yang digemari. Bukan hanya saya saja. Tapi oleh teman-teman saya dan berbagai kalangan.
Selain memang lauknya yang di atas satu jenis, makanan nasi campur ini bisa ditemukan di mall hingga di restoran yang berjualan di ruko. DI ibukota Jakarta, Nasi Campur ini bertebaran di mana-mana. Sebut saja Nasi Campur Putra Kenanga dan Putri Kenanga.
Saya juga sudah berpetualang mencicipi nasi campur lainnya seperti Apollo dan Harum yang sudah melegenda. Namun ternyata, banyak nasi campur yang tidak terlampau terkenal, tapi banyak pelanggan.
Seperti nasi campur yang saya temukan di Pademangan, Jakarta Utara ini. Saya bukan menemukannya, adalah teman saya yang mengajak saya makan Nasi Campur di Pademangan ini. Namanya Nasi Campur Aliong 333.
Sempit sih, tapi tempat makannya sangat ramai. Ketika saya datang, yang sedang makan di tempat dan pesanan bungkus ataupun lewat transportasi online, sangat banyak.
Di bagian depan tempat makan ini, sudah template tempat makan nasi campur. Daging babi merah, babi garing dan lainnya sudah digantung. Mengundang selera memang.
Sebelum nasi campur datang, saya dan teman disajikan semangkok kecil sup bakut. Sup bakut ini sangat menyegarkan. Ada juga kuah kental yang nanti akan dituangkan ke atas nasi campur. Kalau biasanya nasi campur hanyalah kuah kaldu saja, kali ini beda. Ada kuah bakut (sayur asin).
Nasi campur juga penuh dengan daging. Dan ada ayam kecap (atau ayam semur?). Benar-benar mantap nasi campurnya. Daging merah, babi garing, sosis babi dan ayam memenuhi sepiring nasi campur.
Harga per porsinya juga tidak mahal. Hanya 40.000. Dengan daging yang banyal plus kuah bakut, tentuya sangat murah. Mungkin saya akan kembali untuk makan di sini. Anda mau mencobanya?