Ketika malam tiba, saya kemudian menuju ke lokasi acara api unggun. Acara api unggun ini sendiri adalah doa untuk kesuksesan acara TNI International Marathon. Dan juga untuk korban gempa lombok.
Minggu 4 November 2018, jam 02.00 pagi saya sudah bersiap. Akan kembali ke Kuta Mandalika untuk acara Marathon. Perjalanan satu jam dan saya sudah berada di lokasi acara jam 04.00 pagi. Kecepetan! Tapi nggak apa-apa lah.
Kurang lebih jam 05.15 acara sudah akan dimulai. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan pidato pembukaan sebelum melepas peserta Full Maraton 42K. Panglima TNI mengatakan, Event ini adalah untuk mempromosikan Mandalika sebagai kawasan wisata unggul.
Selain itu juga Panglima mengatakan event ini untuk menandakan bahwa Lombok sudah bangkit. Begitu juga daerah lain seperti Palu yang terkena dampak bencana gempa bumi beberapa waktu lalu.
Setelah Panglima TNI Melepas peserta lomba marathon, KSAD Jenderal Mulyono kemudian melepas peserta lomba lari half marathon 21K, Kemudian Gubernur NTB Melepas Peserta 10K dan Ibu Panglima Nani Hadi Tjahjanto melepas peserta lomba lari 5K.
Acara puncak dari TNI International ini juga dimeriahkan dengan atraksi dari tim aerobatik TNI Angkatan Udara yaitu tim Jupiter. TIm Jupiter memamerkan 18 manuver. Keren sangat! Ada juga atraksi Marching Band Gita Dirgantara dan Terjun Payung.
Di Lokasi event juga ada booth UMKM yang menjual kain khas lombok dan juga tas, dompet dan berbagai aksesoris lainnya. Event ini juga memang ingin memamerkan dan mempromosikan produk UMKM dari Lombok dan NTB.