Untuk mengoperasikan reaktor ini, butuh persiapan. Untuk melakukan pengecekan saja, pak Purwadi mengatakan membutuhkan berhari-hari. Sebelum beroperasi saja, harus digelar rapat. Ternyata tidak langsung main menyalakan saja.
Setelah melihat-lihat reaktor nuklir, kami kembali ke lobby. Sebelum kembali, kami melewati alat scan untuk memeriksa apakah kami terpapar radiasi. Sampai di sini, saya masih deg-degan. Tapi ternyata, setelah melalui alat scan, saya tidak terpapar. Seusai mengembalikan baju dan sepatu ke petugas, kami kembali ke Lobby. Selesai sudah kunjungan ke Reaktor Serba Guna G.A Siwabessy.
Reaktor Serba Guna ini, sudah beroperasi selama 31 tahun semenjak 1987. Menurut Kabag Humas dan Protokol Bapeten, Pak Kohar, belum pernah terjadi kejadian luar biasa. Selama ini masih aman-aman saja. Bapeten selaku pengawas, terus melakukan inspeksi. Kehadiran Bapten untuk pengawasan soal nuklir ini tentunya sangat penting.Â
Dengan adanya Bapeten, segala sesuatu tentang nuklir diawasi dengan ketat. Bahkan sangat ketat. Kita tidak perlu khawatir. Bapeten berisi orang-orang berkompetensi di bidang ini. Terima kasih Bapeten yang sudah membuka cakrawala saya dan teman-teman, bahwa nuklir ini membawa manfaat yang sangat banyak untuk manusia.
Saya dan teman-teman kemudian bisa berfoto di depan Reaktor Serbaguna. Sudah pasti kami difoto oleh tim dari Bapeten.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H