Sepekan lalu, Asian Games 2018 ditutup dengan sebuah opening Ceremony di Gelora Bung Karno. Upacara penutupan tersebut, menampilkan tata cahaya apik nan indah meskipun sempat diguyur hujan sepanjang petang.
Sepekan kemudian, tanggal 9 September ternyata diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional atau Haornas. Saya pun mencoba mencari tahu, kenapa hari ini diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional.
Dari informasi yang saya telusuri, ternyata 9 September 1948, adalah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional, atau PON yang pertama. Wah ternyata PON sudah digelar dari 70 tahun lalu.Â
Yang menarik dari sini adalah, persiapan penyelenggaraan PON ini yang super singkat. Hanya 1,5 bulan. Bayangkan saja, Indonesia waktu itu sedang mempertahankan kemerdekaan. Dalam upaya mempertahankan kemerdekaan ditengah agresi militer, sebuah event olahraga nasional digelar.
Presiden Pertama RI, Soekarno, menggelar event ini, karena dia "mangkel". Indonesia tidak boleh ikut perhelatan Olimpiade karena IOC melarang Indonesia untuk ikut berlaga. Â Kalaupun berlaga di sana, dengan membawa bendera Merah Putih Biru. Enak aja!
Delegasi yang dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang melobi agar Indonesia bisa ikut Olimpiade London 1948 gagal membuahkan hasil.Â
Sekali lagi, dengan persiapan hanya satu setengah bulan, akhirnya PON pertama berhasil diselenggarakan. Tentunya ini membanggakan dan menjadi tonggak sejarah. Selama empat hari dari 9 hingga 12 September event ini digelar di Kota Solo.
70 tahun kemudian, Indonesia kembali mengukir sejarah. 31 medali emas direbut dari Asian Games 2018. Total medali terkumpul 98 medali. Penyelenggaraan Asian Games menjadi perhatian dunia.Â
Selamat Hari Olahraga Nasional!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H