Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Logo Tim Indonesia yang Luput dari Perhatian Kita di Asian Games 2018

30 Agustus 2018   00:10 Diperbarui: 17 September 2018   12:28 7484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebentar lagi, Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta-Palembang, akan usai hanya dalam hitungan hari. Hingga hari ini (30/08/2018), sudah 30 medali emas dikumpulkan Indonesia.

Dari 30 medali emas tersebut, 14 medali emas diperoleh dari cabang olahraga pencak silat. Jumlah ini jauh, dan bahkan hampir dua kali lipat dari target medali emas di Asian Games 2018 yaitu 16 medali emas.

Dari perhelatan Asian Games 2018 ini, ada satu hal yang luput dari perhatian kita, termasuk saya. Kita terlena dengan prestasi Indonesia.

Kita juga melihat logo Asian Games 2018 yang berbentuk bulat dan berwarna-warni. Kita juga sering melihat maskot Asian Games 2018, Kaka, Atung, dan Bhin-bhin. Ketiga maskot ini melambangkan Bhineka Tunggal Ika.

memes-2-5b9f3f13aeebe139a526cfa2.jpg
memes-2-5b9f3f13aeebe139a526cfa2.jpg
memes-3-5b9f3f14677ffb73936100a2.jpg
memes-3-5b9f3f14677ffb73936100a2.jpg
memes-1-5b9e6034bde57562564cda23.jpg
memes-1-5b9e6034bde57562564cda23.jpg
Apa yang saya katakan bahwa kita luput?

Ketika menonton pertandingan bulutangkis baik beregu maupun perorangan baik tunggal maupun ganda, di dada kaos yang dikenakan para pemain ada sebuah logo. Logo ini benar-benar berbeda.

Biasanya kan tim Indonesia memakai lambang Garuda di dada. Tapi ini berbeda. Saya pun panasaran.

Kebetulan, ketika menonton di bioskop dan ada iklan Asian Games, akhirnya saya mengetahui bahwa logo tersebut adalah logo Tim Indonesia.

Bentuknya seperti ini :

twitter @TimINAOfficial
twitter @TimINAOfficial
Nah setelah saya melakukan penelusuran yang tidak gampang, saya kemudian menemukan sebuah web, yaitu timindonesia.id. Di web inilah dijelaskan makna dari logo Tim Indonesia ini.

Saya mengutip dari web tim Indonesia dengan penjelasan seperti ini. Bagian dasar logo Tim Indonesia adalah berupa perisai.

Perisai merupakan benda yang dipakai untuk menahan diri dari serangan musuh. Di logo Tim Indonesia, perisai yang diambil dari Perisai Talawang yang dipakai Suku Dayak.

Perisai ini memiliki kekuatan magis yang membangkitkan semangat untuk membuat orang yang menaggungnya menjadi kuat.

Di perisai ini, menempel Logo yang terdiri dari 2 elemen, yakni api berwarna kuning dan obor merah putih di bawahnya.

Obor ini secara keseluruhan melambangkan ketekunan dan semangat atlet untuk bersaing dan bertanding demi negara.

Api yang berwarna kuning ditambah bulatan kecil di samping kanan melambangkan tujuan perjuangan, yaitu medali emas. Warna ini membungkus api memutar yang mewakili bentuk perisai di dada burung Garuda Pancasila.

Secara keseluruhan, bentuk api ini juga menggambarkan ekspresi atlet saat mengepalkan tangan kanannya ke atas, saat bertanding.

Di bawah api, terdapat gagang Obor berwarna merah putih. Warna gagang obor ini diambil dari 2 warna bendera Indonesia, merah dan putih.

Obor ini bentuknya disederhanakan sehingga terlihat mempunyai 3 tingkat yang merepresentasikan sila ke 3 Pancasila, Persatuan Indonesia.

Secara keseluruhan, logo tim Indonesia merupakan representasi dari semangat seluruh atlet untuk membela dan menjadi juara demi negara Republik Indonesia.

Ternyata, makna dari logo Tim Indonesia di Asian Games ini, sangat mendalam.

Sayangnya, kita hanya terfokus pada logo Asian Games dan Maskot Asian Games saja.

Untuk tim Indonesia, terima kasih sudah berjuang. Kalian membanggakan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun