Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Begini Kerennya Istora Senayan

22 Agustus 2018   17:16 Diperbarui: 22 Agustus 2018   17:20 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyelenggaraan Asian Games, bukan hanya dari sisi olahraganya saja. Prasarana dan Sarana juga menjadi sesuatu yang vital. Karena itu pemerintah Indonesia, juga menata sarana olahraga, seperti Gelora Bung Karno, Istora Senayan dan Kompleks Jakabaring Sport City.

Bulan Juni lalu, saya berkesempatan untuk mengunjungi Jakabaring Sport City di Palembang. Meskipun waktu itu belum selesai sempurna, tapi sudah kelihatan lebih keren. 

Ketika Opening Ceremony Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno (GBK), saya melihat GBK yang sudah lebih keren. Karena sudah di renovasi. Beberapa hari kemudian, tepatnya Selasa 21 Agustus 2018 kemarin, saya berkesempatan untuk melihat Istora Senayan.

Melihat istora senayan ini sebenarnya tidak ada dalam rencana saya, karena saya tidak ada rencana untuk menonton pertandingan bulutangkis. Awalnya saya meminta akses ke beberapa venue, tapi karena pendaftaran sudah lewat, tidak bisa.

Dasar rejeki, kemaren seorang teman, menawarkan untuk menonton pertandingan semifinal bulutangkis antara Indonesia dan Jepang. Kesempatan ini tak mungkinlah saya lewatkan. Teman saya ini, adalah tim dari Combiphar, salah satu sponsor atau pendukung penyelenggaraan Asian Games 2018.

Saya pun bergegas ke FX Sudirman untuk bertemu dengan tim Combiphar. Menunggu beberapa saat, akhirnya tiket berada di genggaman. Dari FX Sudirman, saya berjalan kaki ke Istora Senayan, tempat penyelenggaraan pertandingan bulutangkis.

Tidak jauh berjalan dari FX Sudirman ke Istora Senayan. Dalam perjalanan saya melewati Bhin-bhin Area dan Asian Fest. Ada booth dari berbagai sponsor yang ada. Setelah itu saya melihat ke sebelah kiri Istora Senayan. Wih, sudah terlihat bagus dari kejauhan.  Nuansa berwarna ungu sangat kental untuk Istora Senayan ini.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Oleh relawan penyelenggaraan Asian Games 2018, saya diarahkan masuk ke Pintu VIP. Karena memang saya mendapatkan tiket VIP (terima kasih tim Combiphar). Untuk masuk, tas yang saya bawa dimasukkan dalam X-Ray. Seperti yang ada di Bandara.

Usai pemeriksaan, tibalah saya di dalam Istora Senayan. Cukup membuat takjub karena gedung yang direnovasi sudah bagus. Menuju Pintu VIP saya harus menaiki tangga. Nggak tinggi-tinggi amat lah. Tangga ini sangat bagus dan bersih.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Melewati tangga, saya berada di level tengah Istora Senayan. Sekali lagi cukup membuat saya takjub karena sudah direnovasi. Saya bisa melihat tanaman di sekitar istora senayan yang bernuansa ungu. Berwarna ungu karena suasananya berwarna ungu juga kali ya? Nggak tahu deh.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Saatnya masuk ke dalam Istora Senayan. Suasana Istora senanyan di dalam, ketika masuk, sudah banyak penonton. Saya diarahkan untuk duduk di bagian atas. Jadi bisa melihat ke lapangan. Saya lebih kosentrasi melihat kursi di dalam Istora Senayan. Kursinya sudah lebih bagus. Kursinya sendiri, sama dengan yang berada di dalam Stadion Gelora Bung Karno. Cuma catnya saja yang berbeda.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Setelah saya duduk, pertandingan kemudian dimulai. Hingga selesai pertandingan kurang lebih 4 jam, saya merasakan kesejukan di dalam Istora Senayan. Dan yang kerennya lagi, seorang teman saya memberikan kesempatan kepada saya untuk mengambil foto di lapangan.

Istora Senayan memang sudah keren. Dan membuat saya kagum. Sekali lagi terima kasih tim Combiphar yang sudah membuat saya mendapat kesempatan menonton pertandingan bulutangkis dan melihat istora senayan yang sudah lebih keren. Ini foto yang lain ya.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
 
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
 
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
 
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun