Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berpetualang Melihat Indahnya Danau Kerinci

20 Agustus 2018   23:59 Diperbarui: 21 Agustus 2018   00:47 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selesai menikmati, kami melanjutkan perjalanan mengelilingi Danau Kerinci. Saya melihat hamparan sawah hijau di sepanjang perjalanan menuju ke Sungai Penuh, salah satu wilayah di Kabupaten Kerinci. 

dokpri
dokpri
Pemandangan lain yang sangat menarik bagi saya adalah rumah warga di Kabupaten Kerinci ini. Ketika saya melintas, saya melihat rumah panggung yang masih tradisional. Bukan rumah modern. Meskipun dari dalam mobil, saya tetap mengambil gambar. 

dokpri
dokpri
 

dokpri
dokpri
Sebuah pemandangan yang benar-benar unik. 

Berkeliling Danau Kerinci ini kita tidak akan selamanya melihat Danau Kerinci. Tidak masalah bagi saya melihat ini. Perjalanan mengelilingi Danau Kerinci ini cukup jauh. Dari pagi hari sampai siang hari akhirnya kami mulai meninggalkan Kabupaten Kerinci di Provinsi Jambi.

Saya dan Hariadhi, makan siang di sebuah rumah makan di Sungai Penuh. Ada makanan yang sangat enak, namanya dendeng Batokok yang sudah saya tuliskan di blog saya sebelumnya. Saya juga bertemu dengan Kebun Teh Kayu Aro. Kebun Teh ini merupakan kebun teh tertua dan tertinggi di Indonesia.

Kebun teh ini berada di Kaki Gunung Kerinci. Sama dengan Danau Kerinci yang berada di Kaki Gunung Kerinci juga. Petang hari, saya sudah sampai di Kabupaten Solok Selatan, yang sudah masuk dalam wilayah Provinsi Sumatera Barat. Dalam satu hari, saya dan Hariadhi bisa masuk dalam dua provinsi dan itu di Sumatra.

Perjalanan di Kerinci ini sungguh berkesan. Danaunya indah dan alam masih sangat asri. Bertemu juga dengan makanan enak dan kebun teh. Kalau ke Sumatera, jangan cuma ke Danau Toba, bisa juga mampir ke Danau Kerinci yang tak kalah indah.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun