Perhelatan olahraga terbesar di Asia, tengah digelar di Indonesia. Meskipun baru dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo Sabtu 18 Agustus 2018 lalu, beberapa pertandingan sudah dimulai, semisal sepakbola dan bola basket serta bola tangan.
Event ini diikuti oleh 18 ribu atlet dari 45 negara. Belum lagi ofisial pertandingan sampai media dari berbagai negara. Agar penyelenggaraan Asian Games 2018 ini lancar, bukan hanya dari sisi membuat infrastruktur saja, tapi pengamanan juga diperlukan dan sudah pasti pengaturan lalu lintas.
Korps Lantas POLRI terkait pengaturan lalu lintas ini melakukan berbagai hal, agar atlet bisa tiba di venue tepat waktu. Mulai dari sistem ganjil genap yang diperluas, penutupan jalan tol dan yang terakhir adalah pengawalan VIP untuk para atlet.
Saya hari Minggu 19 Agustus kemarin, dalam perjalanan dengan menggunakan sepeda motor saya menuju ke Kelapa Gading. Saya pasti melewati jalan Yos Sudarso. Ketika berada di depan Polres Metro Jakarta Utara, seorang petugas memberhentikan saya dan beberapa pengendara lainnya.
Petugas yang saya tidak sempat lihat namanya, mengatakan "Mohon tahan sebentar". Sangat simpatik. Saya pun bertanya apakah ada tamu negara yang akan lewat. Petugas kemudian berkata bahwa atlet akan lewat.
Sesaat kemudian, dua Polisi bersepeda motor ukuran besar atau Moge kemudian melintas. Di belakang ada bus transjakarta yang mengangkut atlet melintas. Dari arah Gelanggang Remaja Jakarta Utara, para atlet ini selesai berlatih dan akan ke wisma atlet di Kemayoran.
Saya pikir, hanya parade obor Asian Games saja yang dikawal. Para atlet juga ternyata mendapat pengawalan. Semoga dalam bertugas tetap semangat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H