Semenjak 16 tahun lalu atau tahun 2002, saya sudah beraktifitas lebih banyak di Jakarta Utara. Semasa saya menjai wartawan di Sinar Harapan, peliputan saya di Jakarta Utara.
Seiring dengan berjalannya waktu, saya yang memilih resign dari media sore tersebut, masih tetap beraktifitas di Jakarta Utara, sampai sekarang. Meskipun saya memilih menjadi Blogger, saya "base" nya tetap berada di Jakarta Utara.
Banyak orang yang saya kenal di Jakarta Utara. Dan beberapa tahun belakangan ini, saya kenal dengan Kang Wawan Setiawan yang sudah pernah saya tuliskan, dan juga saya kenal dengan Ketua Rukun Warga (RW) 07, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Ketua RW ini, bernama pak Suaib. Saya mulai kenal, seusai pengukuhan Ketua RW dan RT se Kelurahan Tugu Selatan. Dan sepanjang saya kenal beliau sebagai ketua RW, banyak hal yang dilakukan oleh RW 07 Tugu Selatan dan bagi saya ini benar-benar sesuatu yang berbeda.
Setiap tahunnya, meskipun tidak banyak, RW 07 Kelurahan Tugu Selatan, memberikan bantuan kepada warganya yang kurang mampu untuk bersekolah. Penerima bantuan ini, diseleksi oleh tim dari RW. Jujur saja, baru kali ini saya temukan.
Apalagi yang membuat berbeda?
Beberapa bulan lalu, saya diajak ke Kantor RW 07, yang berada di Tanah Merah, Kelurahan Tugu Selatan. Tanah Merah ini, bisa dibilang, wilayah abu-abu. Grey Area. Pembaca bisa googling soal tanah merah ini.
Bulan Mei lalu, RW 07 bekerja sama dengan Hope World Wide, mulai menggelar kursus komputer dan pembukuan untuk anak-anak yang putus sekolah atau kurang mampu. Ada 12 komputer yang disediakan untuk kursus anak-anak kurang mampu.
"Saya ingin, anak-anak putus sekolah ini, bisa mendapatkan keahlian komputer agar nantinya, bisa bekerja karena sudah memiliki keahlian"
Begitu cerita Pak Suaib ketika saya menemuinya di Kantor RW 07.
Hal lain yang keren dibuat oleh pak Suaib adalah, Kali Betik yang melintas di 2 RT yaitu RT 2 dan 13, dibuat menjadi wisata air. Hari ini saya memang kembali menyambangi RW 01, karena ada lomba Agustusan.
Tahun 2018 ini Warga RW 07 dan Pemerintah Kota Jakarta Utara dan Pemprov DKI dalam hal ini UPK Badan Air, membersihkan Kali Betik ini. Setelah bersih, warga kemudian menghadirkan bebek-bebekan agar bisa menjadi wisata air di Kali Betik, meski airnya belum benar-benar bersih.
Beberapa bulan berselang, dalam rangka Agustusan, Lomba Dayung digelar di Kali Betik. Tadi saya datang untuk melihat lomba ini. Dan akhirnya saya memiliki keinginan untuk menuliskan soal Pak Suaib ini. Soal Wisata air ini, nantinya saya akan tuliskan tersendiri.
Bagi saya, Ketua RW 07 Tugu Selatan ini, memang seorang yang berbeda. Beliau mempunyai visi, memiliki inovasi untuk memberikan sesuatu yang terbaik buat RW 07. Pak Suaib ini juga merupakan ketua DPW Forum RTRW Se Jakarta Utara.
Bravo pak Suaib.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H