Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

"Sekarang Sudah Bisa Mancing di (Citarum) Sini"

3 Agustus 2018   00:12 Diperbarui: 3 Agustus 2018   00:17 1666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sekarang sudah bisa mancing di sini"

Begitu cerita salah seorang warga, yang ketika saya tanya, mengaku bernama Muchtar. Saya menemui Muchtar di salah satu wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum di Jembatan Biru, Bojongsoang, Kabupaten Bandung. 

Saya memang sedang berada di Bandung untuk melihat hasil upaya pemulihan DAS Citarum yang dilakukan oleh Satgas Citarum Harum dengan Kemenko Maritim. Selain berkunjung ke Pabrik dan bertemu dengan beberapa komandan sektor (di tulisan saya sebelumnya), saya juga berkunjung ke Jembatan Biru di kawasan Bojongsoang ini.

Foto Pribadi
Foto Pribadi
Jembatannya memang berwarna biru. Makanya disebut kawasan Jembatan Biru. Di sini, Dan Sektor 6 Satgas Citarum Harum, Kolonel Yudi Zanibar Bercerita bahwa dahulunya kawasan ini penuh sampah. Bahkan orang bisa berjalan di atas sungai karena penuh sampah.

Mulai awal tahun 2017, pembersihan dilakukan dengan melibatkan aparat TNI dan juga warga setempat. Perlahan-lahan kawasan ini mulai berkurang sampahnya. Bahkan karena sampah berkurang, banyak warga yang mulai memancing di sungai Citarum ini. Saya panasaran. Kemudian saya mencari warga yang sedang memancing.

Foto Pribadi
Foto Pribadi
Foto Pribadi
Foto Pribadi
Saya menyusuri sungai dan akhirnya bertemu dengan mungkin sekitar empat warga yang sedang berada di pinggir sungai dan memancing. Seperti di awal tulisan ini, warga memang mengakui sampah sudah berkurang.

"Awalnya memang banyak sampah. Apalagi kalau musim hujan. Banyak sampah dari kota (Bandung) belum lagi limbah dari pabrik karena daerah sini banyak pabrik," tutur Muchtar yang diiyakan warga yang lain.

Selain banyak sampah, air sungai Citarum ini berwarna hitam pekat. Kalau begitu, ikan mana yang bisa hidup? 

Tapi, lambat laun, dengan himbauan dan kerja keras aparat TNI bersama dengan warga, sampah berkurang. "Warga akhirnya mendapat tambahan ekonomi. Kalau banyak yang mancing di sini, terutama akhir pekan, ada yang berjualan kopi dan makanan ringan," cerita Kolonel Yudi.

Selain ada tambahan pendapatan, kesehatan warga akan lebih baik. Sampah kan membawa penyakit. Dengan sungai yang lebih bersih, setidaknya warga yang tinggal di sekitar sungai bisa lebih sehat.

Semoga Sungai Citarum bisa lebih bersih. Oh iya, saya kasih foto-foto yang lainnya juga ya.

Kolonel Yudi Zanibar Dansektor 6 Satgas Citarum Harum. Dokumentasi Pribadi
Kolonel Yudi Zanibar Dansektor 6 Satgas Citarum Harum. Dokumentasi Pribadi
 

Foto Pribadi
Foto Pribadi
 

Foto Pribadi
Foto Pribadi
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun