Menteri PPN dan juga Kepala Bappenas, Bambang Brojonegoro di FMB 9 juga menambahkan, untuk menjaga angka kemiskinan tetap rendah, maka Indonesia harus bebas dari krisis ekonomi. Pernyataan Bambang ini bukan tidak berdasar.
Kita sudah pasti tahu, Indonesia pernah mengalami krisis ekonomi pada tahun 1998 dan menyebabkan angka kemiskinan sempat tinggi. Butuh 20 tahun setelahreformasi 1998, untuk menurunkan angka kemiskinan hingga mencapat satu digit, di 9,82 persen.
Strategi Penanggulangan Kemiskinan.
Kita sudah bicara angka kemiskinan, kenapa bisa menurun dan PR Pemerintah. Strategi menanggulangi kemiskinan bagaimana?
Kepala Bappenas memaparkan, salah satu strategi khusus dalam penanggulangan kemiskinan pada 2018 adalah dengan integrasi program kemiskinan, yaitu dengan pelaksanaan perlindungan sosial didasarkan pada pendekatan siklus hidup (life-cycle), penerima bantuan menerima manfaat lengkap karena bersifat single targeting framework untuk intervensi kemiskinan secara holistik, dan mendorong pengembangan pelayanan satu pintu dan implementasi bantuan sosial non-tunai.
Berdasarkan studi empiris,kalau kita mengintegrasi program-program kemiskinan, maka tingkat kemiskinan dapat turun sebanyak dua persen. Sekarang tingkat kemiskinan kita sepuluh persen, harusnya bisa jadi delapan persen. Harus ada upaya pengintegrasian supaya penurunan kemiskinan lebih cepat," paparnya lagi.Â
Strategi lainnya yang tidak kalah penting adalah dengan perluasan bantuan sosial non-tunai yang harus dipastikan berjalan tepat waktu, mengarahkan bantuan pangan non-tunai (BPNT) untuk memperbaiki pola konsumsi pangan masyarakat, serta padat karya tunai (cash for work) untuk masyarakat kurang mampu.
Semoga di masa pemerintahan Jokowi - JK ini, angka kemiskinan semakin turun yang artinya, jumlah masyarakat miskin bisa semakin berkurang.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H