Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Divestasi Freeport, Head of Agreement Jadi Secercah Cahaya

23 Juli 2018   20:00 Diperbarui: 23 Juli 2018   20:55 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau acuannya laporan keuangan PT Inalum per 31 Desember 2017, BUMN Holding tambang tersebut memiliki kas tunai sekira Rp 16 triliun. Bahkan pada kuartal pertama tahun 2018 diperkirakan pendapatan perseroan naik menjadi Rp20 triliun.

Dengan kekuatan finansial Inalum jelas mampu melunasi utang untuk membeli saham 51% Freeport ini. Potensi bisnis tambang Grasberg amat besar. Bahkan menurut ahli tambang potensi emasnya diprediksi sampai tahun 2100 tidak akan habis.

Terkait dengan pendanaan divestasi Freeport, nantinya akan diperoleh dari bank asing. Mengapa bank Asing, agar bisa menghindari terjadinya fluktuasi rupiah, yang bisa saja terjadi bila pendanaan dilakukan oleh perbankan nasional. 

Untuk dana pinjaman ini sendiri, yang menjadi jaminan tersebut adalah potensi bisnis tambang tersebut. Sedangkan terkait besaran dana pendanaan yang dikucurkan investasi dari Inalum dan holding, dia menolak untuk merincikan. Rendi sendiri menolak merinci bank tersebut. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun