Di Palembang harus makan Pempek! Itu tekad saya ketika saya melalui perjalanan darat dari Jakarta bersama dengan teman saya, Hariadhi, akhirnya tiba di Palembang.
Kami berdua berangkat dari Jakarta dengan mobil LCGC, mobil kecil dari Jakarta, mampir Kota Metro Lampung, dan setelah menginap satu malam di SPBU, akhirnya tiba di Palembang di Hari Lebaran ke-2.
Sesampai di Palembang, mata saya lirik kanan lirik kiri, mencari tempat makan Pempek yang buka. Tapii nasib belum beruntung karena masih banyak yang tutup. Saya maklumi karena masih lebaran ke-2.Â
Saya dan Hariadhi, akhirnya makan Pindang Ikan Baung dan Patin di OPI Mall. Tulisan ada di blog saya juga.
Keesokan harinya, suasana masih sama. Masih banyak yang tutup. Saya yang sudah berkeliling Jakabaring, melintasi Jembatan Ampera belum menemukan tempat makan Pempek. Apakah saya harus merelakan tidak makan Pempek di Palembang?
"Makan Pempek di Palembang sudah biasa Tom. Di Jakarta juga ada"
Begitu Hariadhi terus mengatakan kepada saya. Tapi semangat untuk mencari Pempek belumlah surut. Pokoknya harus makan Pempek di Palembang. Sekali lagi, begitulah tekad saya!
Tapi memang dasar rejeki. Dasar lagi berjodoh. Sewaktu saya dan Hariadhi berkeliling Palembang untuk melihat lintasan LRT Sumatera Selatan, dan kami melintasi di Jalan Sudirman, tiba-tiba saya melihat ada toko atau kedai yang menjual pempek sudah buka.
"Stop ... stop Dhi... ada yang buka nih toko Pempeknya"
Hariadhi pun menghentikan kendaraannya. Karena kami harus mengejar perjalanan ke Jambi, mau tidak mau makanan di bungkus saja. Toh rasanya kan sama saja.
Saya kembali teringat ketika saya bertanya kepada salah seorang warga Palembang yang saya temui di Jembatan Ampera. Dia mengatakan, kalau mau mencari Pempek di Jalan Sudirman. Dan voila! Memang Bener, pempek yang saya temui ini berada di Jalan Sudirman.