Setelah berpetualang di Jambi, saya dan teman saya Hariadhi menuju ke Padang. Dalam perjalanan ke Padang ini kami akan melewati Kerinci.
Sebelumnya kami mampir ke Kecamatan Air Hitam di Kabupaten Serolangun. Di sini kami akan bertemu dengan Suku Anak Dalam.
Sehabis dari Kerinci, dan Serolangun, saya menuju ke Padang. Ngapain ke Padang? Ya ingin melihat Kota Padang dan mencoba kereta Bandara. Namanya Minang Express.
Saya pun memilih berangkat dari stasiun Padang, Sumatera Barat. Karena saya sudah masuk Kota Padang.
Sampai di Stasiun, saya langsung menuju ke Loket Tiket Kereta Api Khusus Bandara. Sedikit kaget saya sebenarnya karena harga tiket Kereta Api ke Bandara Internasional Kuala Namu ini hanya Rp 10.000.
So pasti sangat murah jika dibandingkan dengan Kereta Bandara Kuala Namu dan Soekarno Hatta.
Setelah membayar, saya mendapatkan tiket. Karena jadwal kereta Bandara ini jam 11.10 dan saya beli tiketnya jam 09.30 saya memilih menunggu.
Jam 11.00 penumpang sudah diperbolehkan masuk ke Kereta Bandara. Karena banyak, penumpang berebutan kursi.
Saya juga ikut masuk. Karena memang niatnya ingin mencoba kereta ini. Sampai ke dalam kereta, saya melihat suasana di dalam kereta. Bagi saya ini sudah cukup mewah.
Kursi dibalut dengan sarung kulit sintetis. Terlihat bersih. Ketika duduk, sangat empuk.
Ada dua keluarga yang duduk bersebelahan dengan saya. Ketika saya bertanya, mereka berwisata dengan menggunakan kereta Bandara.
Setelah berhenti di dua stasiun, kurang lebih 40 menit saya sudah tiba di Stasiun Bandara Internasional Minangkabau. Saya kemudian membeli tiket kembali ke Padang karena teman saya sudah menunggu di mobil. Kami akan melanjutkan Road Trip ke Sumatra Utara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H