Kalau dipikir-pikir, ternyata jarak waktu antara Avengers : Age of Ultron ke Infinity war ini, waktunya cukup lama ya. Dari tahun 2015 ke 2018 ternyata waktunya tidak sebentar. Tiga tahun.
Oke, saya akan membahas salah satu film yang saya tunggu di tahun ini, dari sejumlah film lain yang akan tayang di tahun 2018. Avengers Infinity War. Saya akan membahasnya dengan gaya saya tentunya, dan saya tidak mau membahas panjang lebar.
Film ini memang sepertinya yang paling banyak ditunggu oleh penggila film, atau katakanlah yang doyan nonton. Buktinya, ketika saya sampai di bioskop di salah satu mall, banyak sekali yang mengantre tiket. Bioskop pun penuh sesak. Gile bener!
Avengers : Infinity War ini sendiri adegan pembuka langsung di adegan ketika kapal yang membawa sejumlah penduduk dari Asgard diserang oleh tokoh antagonis di film ini, Thanos. Loki dan Thor terlibat di adegan pembuka ini. Thanos mengincar salah satu Infinity Stone yang disimpan oleh Loki (dan Thor).
Adegan selanjutnya adalah ketika Hulk (Mark Ruffalo) yang memperingatkan Doctor Strange soal kedatangan Thanos yang mengincar infinity stone ini. Infinity Stone ini ada dua yang berada di bumi. Total sebenarnya ada enam infinity stone.
Setelah peringatan dari Hulk ini, adegan mulai mengalir. Avengers yang terbelah dua menjadi geng Iron Man dan geng Captain America mulai muncul. Dibandingkan film Superhero yang lainnya, atau Avengers sebelumnya, Infinity War ini penuh pertarungan. Adengan ngobrol atau berbincang di film ini, sangatlah jarang.Â
Dari sisi cerita, sebenarnya plot Infinity War ini sederhana. Thanos ingin mencari infinity stones dan Avengers yang mati-matian mempertahankan dua infinity stones yang ada di Vision dan Dr Strange.Â
Mengenai visual effect, dari semua film Marvel yang saya tonton, Visual Effect di Infinity War ini paling mengagumkan. Memang benar-benar memanjakan mata bagi penontonnya. Saya berulang kali terkagum-kagum dengan visual effect.
Sesuai dengan judul film ini, saya bisa bilang bahwa memang ada surprise di film ini. Saya tentunya tidak mau spoiler. Saya bisa bilang, ending film ini benar-benar tidak tertebak. Kalau biasanya ending dari sebuah film itu tokoh antagonis akan kalah, di film ini, ya mendingan ditonton sampai akhir. Pokoknya berbeda.
Overall, atau secara umum, saya puas dengan film ini. Soal cerita, kita tidak bisa berharap banyak akan ada plot yang bagus. Tapi, setidaknya, sekali lagi, endingnya memang surprise. Saya benar-benar sedikit terkejut dengan ending dari film ini.
Saya bisa memberikan point 7,5 dari 10 untuk film ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H