Pantai Citepus, Pantai Berpasir Cokelat dan Laut Bersih di Pelabuhan Ratu Sukabumi

Jujur saja, tidak pernah terbayang di benak saya, akan mengunjungi yang namanya Palabuhan Ratu, atau Pelabuhan Ratu. Kalau browsing-browsing soal daerah wisata di Jawa Barat dekat Sukabumi, Sawarna, saya pernah. Dan memang pernah berniat untuk ke Sawarna.

Tapi, ke Palabuhan Ratu (sebutannya), saya tidak membayangkan akan berkunjung ke tempat tersebut. Apalagi dengan segala mitologi Ratu Pantai Selatan, saya tidak bisa membayangkannya bisa berkunjung ke sini.

Namun, kesempatan untuk berkunjung ke Palabuhan Ratu, datang ketika saya diajak teman-teman penggiat internet. Di Palabuhan Ratu ini kami memang akan bertemu dengan Pak Presiden Joko Widodo. Beliau turing motor dan akan mampir di Palabuhan Ratu.

Kami berangkat dari Jakarta hari Sabtu menginap selama semalam di Sukabumi. Di Daerah Salabintana.

Kami berangkat ke Sukabumi, hari Minggu Pagi sekitar jam 6 WIB. Perjalanan ke Palabuhan Ratu ini kami tempuh kurang lebih 3 jam dengan bus sedang. Jalan yang kami lalui adalah jalanan yang berliku dan cenderung sempit. Memang pas untuk dua kendaraan saja.

Kalau kendaraan besar. pastilah harus pelan-pelan kalau bertemu. 

Tiba di Palabuhan Ratu, sekitar jam 10 karena kami beberapa kali berhenti. Tiba di Palabuhan Ratu, kami langsung ke Pantai Citepus. Dari Pusat Palabuhan Ratu, tidak terlampau jauh.

Saya jujur saya, sedikit terpana dengan Pantai Citepus ini, yang saya bayangkan soal Pantai Selatan, dan Palabuhan Ratu, tidak tampak di Pantai Citepus ini.

dokpri

Pantainya berpasir Coklat, dan air lautnya masih bersih. Berbeda dengan yang di Jakarta. Tidak hanya itu, pantainya juga terlihat bersih dari sampah.  Air lautnya juga tenang. Tidak ada ombak besar. Dan hari itu memang tidak berangin kencang juga ketika saya dan teman-teman berkunjung.

Sesampainya di pantai, tidak mungkin akan saya lewatkan untuk berfoto. Karena tidak menggunakan pakaian dengan suasana pantai, saya tidak berani mendekat ke air laut. Takut basah dan ribet pastinya. Saya hanya berada di pinggir pantai saja.

dokpri

Selesai menikmati pantai, saya bersantai di warung yang tidak jauh dari Pantai. Oh iya, pantai ini dari jalanan saja sudah kelihatan lho. Dan kalau mau berteduh, ada tempat berteduh di Pinggir Pantai. Dan kita bisa duduk-duduk di semacam tanggul yang sudah dibangun.