Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Berpetualang ke Big Bad Wolf 2018 di ICE BSD

4 April 2018   16:11 Diperbarui: 4 April 2018   16:27 1714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Dan benar, ketika saya turun di ICE BSD, hujan langsung turun. Untung sudah sampai di teras ICE BSD. Jadi tidak kehujanan. Saya pun bertanya ke satpam di mana lokasi BBW. Ternyata saya masih harus berjalan kaki kurang lebih 200 meter.

Masuk lokasi BBW, ternyata gratis. Asli gratis. Saya sempat berpikir, bahwa untuk masuk harus bayar. Ternyata tidak. Tidak ada pemeriksaan juga dari satpam untuk masuk ke lokasi BBW ini.

dokpri
dokpri
Ketika masuk ke dalam area BBW, saya kaget. Lah buset, gede bener lokasinya di dalam ICE. Buku yang dijual juga super banyak banget. Berlebihan? Ini memang kenyataan seperti itu.

dokpri
dokpri
Saya juga melihat, penyelenggara menyediakan keranjang belanja. Keranjang belanja ini bisa dijinjing dan juga bisa diseret-seret seperti koper.

dokpri
dokpri
Petualangan di dalam lokasi BBW pun saya mulai. Yang saya lihat di dalam lokasi acara adalah buku bahasa Indonesia dan Bahasa Asing dipisahkan. Selain dipisahkan dari segi bahasa, juga dipisahkan menurut genre atau kategori buku. Buku untuk anak-anak, disain, fiksi, non fiksi dan ragam kategorinya. Saya tidak bisa menghapal saking banyaknya kategori atau genre buku.

dokpri
dokpri
 

dokpri
dokpri
Tidak usah khawatir, di lokasi BBW ini, genre buku itu ada semacam plang. Jadi kita bisa melihat plang atau tanda kategori buku. Kita bisa berkeliling-keliling untuk mencari buku sesuai kategori atau genre yang kita inginkan.

Area BBW ini juga menggunakan penyejuk udara. Jadi kita tidak usah khawatir akan kepanasan atau kegerahan. Di dalam malah adem. Uenaak tenan.

Kalau misalnya kita kebelet pipis atau mungkin perut mendadak mules, juga tersedia toilet. Dan toiletnya bersih juga kok. Saya sih tidak masuk, tapi saya melihat cukup bersih.

dokpri
dokpri
 

dokpri
dokpri
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun