Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Pacific Rim Uprising", Sekadar Seru dan Efek Film yang Keren

22 Maret 2018   12:09 Diperbarui: 22 Maret 2018   12:45 1279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah menonton film Pacific Rim yang pertama, saya tadinya berpikir tidak akan ada sekuel lagi dari film ini. Saya termasuk yang sangat menyukai fim Pacific Rim yang pertama. 

Tapi ternyata, Pacific Rim ini ternyata masih ada kelanjutannya setelah beredar informasi melalui media baik yang konvensional maupun media sosial. Informasi mengenai produksi film ini tentunya.

Saya sudah pasti akan menunggu film ini tayang di layar bioskop. Ketika hari pertama nongol secara resmi di bioskop, saya langsung berburu tiket. Harus nonton pastinya.

Pacific Rim ini mengambil setting 10 tahun setelah pertarungan Jaeger dan Kaiju. Pertarungan antara Jaeger dan Kaiju ini ada di film Pacific Rim yang dirilis 5 tahun lalu. 

Pemeran utama di film ini adalah John Boyega (yang juga bermain di Star Wars). Dia memerankan Jake Pentecost, putra dari Stacker Pentecost (diperankan oleh Idris Elba), yang mengorbankan diri di Pacific Rim ketika menutup "akses" Kaiju dari dalam bumi.

Saya pikir, di awal-awal film ini, Jake belum direkrut menjadi Pilot Jaeger. Tapi ternyata anggapan saya salah. Dia sudah menjadi pilot, tapi dia tidak berada di pusat komando Jaeger. Di awal film ini, dia juga bertemu dengan calon kadet pilot Jaeger, Amara Amani (diperankan oleh Cailee Spaeny). Mereka berdua menjadi toko sentral dalam film ini.

Pada dasarnya, tidak banyak perubahan dari sisi cerita film ini dengan yang di awal. Seperti transformers, ya musuhnya sama juga. Kalau transformers tetap dengan decepticon, ya musuh nya Jaeger tetaplah sama dengan film sebelumnya Kaiju.

Akses monster Kaiju di film ini dibuka kembali setelah ditutup dengan penuh pertarungan di film pertama. Siapa yang membuka, ini yang surprise sebenarnya di film ini. Saya tidak mau spoiler di tulisan ini. Sudah pasti tidak akan ada clue.

Secara action, saya harus jujur, film ini full action. Dari awal film saja sudah dibuat seru. Dan cerita terus mengalir dengan penuh aksi. Hanya sedikit saja kesempatan penonton untuk bernapas. Sisanya kita harus menonton pertarungan para jaeger.

Di film ini juga banyak tampil Jaeger-jaeger baru dengan peralatan atau senjata yang lebih keren. Special effect di film ini memang memanjakan mata penonton karena sangat bagus. Dijamin kita akan berdecak kagum melihat special effect di film ini.

Kita tidak harus berharap banyak dari sisi cerita. Untuk film seperti Pacific Rim ini tidak perlu cerita yang mendetail. Akting dari para pemain terutama para pilot Jaeger juga baik terutama ketika mereka berada di dalam jaeger. 

Overall, film ini hanya sekedar hiburan semata saja. Kita jangan berharap banyak. Kalau untuk special effect saya berani memberi nilai 8 dari 10 karena memang sangat keren. Dari sisi cerita, dapat angka 6 saja. Overall ya masih lebih seru dan lebih baik Pacific Rim yang pertama. 

Untuk hiburan keluarga, bisa mengajak anak-anak untuk menonton film ini. Adegan di film ini masih layak ditonton anak-anak.  

[caption id="attachment_2053" align="alignnone" width="1024"]

imdb.com
imdb.com
 karakter utama di film Pacific Rim Uprising[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun