Kopi Susu ala Minahasa yang Berbeda

Membaca judul dari blog ini, pastilah yang terpikirkan adalah kopi sasetan atau kopi sachetan. Atau mungkin membayangkan kopi susu yang akan saya tuliskan ini adalah kopi hitam dengan susu cair atau susu murni.

Kopi Susu ala Minahasa atau Manado ini, memang sedikit berbeda dari yang mungkin Anda bayangkan. Saya berani menjamin itu. Dan sejujurnya, kopi susu ala Minahasa ini, saya temukan di rumah kopi di Minahasa atau di Manado, dan sekarang juga bisa saya temukan di warung Kopi atau Rumah Kopi ala Minahasa yang berada di Jakarta.

Seperti di Rumah Kopi Billy yang hits bingits di Manado, dan membuka cabang di Jakarta.

Ketika saya janjian bertemu dengan teman di Rumah Kopi Billy ini, awalnya saya hanya memesan miedal atau mie campur dengan bubur Manado dan juga Pisang Goroho.

Tapi, karena ada kopi susu dalam daftar menu, tidak ada salahnya juga kalau mencobanya, karena kalau lagi pulang kampung, meskipun saya bukan penggemar kopi, saya suka menikmati kopi susu ini.

Kopi Susu ala Minahasa ini, bukan menggunakan susu cair atau susu murni. Tetapi menggunakan susu kental manis. Itu yang membuatnya agak berbeda dengan kopi susu lainnya.

Kopi yang disajikan juga, kopi yang disaring. Mirip-mirip kopi tarik gitu. Sambil disaring, sambil ditarik. Kopinya juga direbus bukah diseduh.

Susu Kental Manisnya, terlebih dahulu dituangkan ke gelas, kemudian kopinya. Jadi ketika disajikan, sudah berwarna agak kecoklatan , karena susu dan kopi sudah bercampur. Namun, susu kental manis, masih mengendap di bagian bawah cangkir atau gelas.

Kebiasaan di Rumah Kopi di Minahasa, cangkir yang dipakai untuk menyajikan kopi ini, adalah cangkir gelas transparan, jadi kita masih bisa melihat susu kental manis yang berada di bagian bawah gelas.

Warung kopinya juga ketika menyajikan, tidak mengaduknya. Nah ini lagi keunikannya. Jadi kita sendiri yang akan mengaduknya. Hal yang sama, saya temukan di Rumah Kopi Billy di Kelapa Gading ini.

dokumentasi pribadi

Soal cita rasa, Kopi Susu ini pasti akan sangat berbeda dengan yang sachetan atau menggunakan susu cair. Rasa pahit dan manis dari susu akan membuat berbeda. Pahitnya kopi masih terasa, dan ada unsur manisnya. Manisnya susu kental tidak akan mendominasi. Citarasa kopi masih akan terasa. Ini yang saya suka dari Kopi Susu Minahasa.

Dan ketika meminum kopi ini, saya tidak deg-degan dan asam lambung saya naik. Soal jenis kopinya, saya sudah tidak menanyakan kepada Rumah Kopi Billy Kelapa Gading ini.

Bagi saya, minum kopi di Rumah Kopi Billy ini, membuat saya serasa pulang kampung. Mau mencobanya?

Tulisan ini juga bisa dibaca di blog saya bacirita.id