Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Money

Mau Terjun ke Dunia "Entrepreneurship"? Perlu Revolusi Mental

11 April 2017   19:25 Diperbarui: 12 April 2017   04:00 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Revolusi Mental, di Indonesia ini memang perlu dilakukan. Seperti saya kutip dari situs tentang revolusi mental, beberapa survei internasional, negara kita tercinta, Indonesia, angka untuk hal-hal yang buruk cenderung tinggi. Waduh! Nah ini tentunya membutuhkan revolusi mental dong!

Nah siapa yang bisa menjadi penggerak revolusi mental? Salah satunya adalah pengusaha, selain dari pemerintah, budayawan, tokoh agama, akademisi. Yeps, pengusaha, atau wirausahawan atau bahasa kerennya entrepreneur memang perlu berubah total mentalnya. Benar-benar direvolusi mentalnya.

Jadi pengusaha jangan tergantung pada ini itu! Jangan manja dan harus jadi Mandiri. Misalnya dalam mencari modal, kita harus berani mencari modal sendiri, bukan bergantung pada orang tua kita, atau keluarga kita. Ini salah satu revolusi mental pelaku kewirausahaan. Jadi wirausahawan juga harus melek teknologi. Jangan kudet alias kurang apdet (seperti kata anak-anak sekarang!) Kudet? Ya ketinggalan dong! Revolusi mental lainnya adalah, jangan pernah malu untuk mencoba hal-hal baru! Jangan kita melihat peluang bisnis A lagi ngetop, terus kita ikuti! Tidak salah kalau kita mengeluarkan ide-ide baru atau kreasi baru. Sudah siap merevolusi mental?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun