Kita pasti sudah tahu lah soal Kalijodo. Sebuah wilayah "abu-abu" yang kini sudah berubah fungsi, menjadi sebuah tempat yang "hits bingits" atau sedang menjadi trend dua bulan belakangan ini.
Sayangnya, meskipun sudah ngetop atau sedang beken, yang kerap terekspos adalah skatepark atau tempat bermain skateboard, sepeda bmx dan inline skate. Lokasinya ada di Ruang Terbuka Hijau dan Ruang Publik Kalijodo. Masuknya wilayah Jakarta Utara.
Di wilayah Jakarta Barat (Kalijodo ini terbagi dalam dua wilayah, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, dan Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara), ini ada Ruang Publik Terpadu Ramah Anak.
Karena yang sering menyedot perhatian adalah skatepark atau ada yang bilang dengan kalijodo x-park, RPTRA ini sepertinya sedikit luput.
Saya yang memang sedang senang berkunjung ke RPTRA dari tahun 2016 lalu, Selasa 7 Maret kebetulan sedang meliput kegiatan Musrenbang di Kecamatan Penjaringan. Karena lokasinya tidak berjauhan, seusai acara musrenbang, memutuskan untuk ke Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo.
Saya memang sudah beberapa kali ke lokasi ini. Dari semenjak sementara dibangun, hingga diresmikan oleh pak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok Rabu 22 Februari lalu. Namun RPTRA ini, belum tersentuh oleh saya.
Saya pun meluncur ke RPTRA Kalijodo. Menggunakan sepeda motor tentunya walaupun sepeda motor pinjaman. Saya masuk dari arah Jakarta Utara, yang jalan menuju teluk gong. Saya tidak langsung ke RPTRA, tapi saya mampir di Ruang Publik atau Ruang Terbuka Hijau Kalijodo yang letaknya bersebelahan dengan Skatepark.
Setelah selesai mengambil foto (untuk kepentingan tulisan yang lain juga tentunya), saya menuju ke RPTRA Kalijodo. Menyebrangi wilayah Jakarta Utara ke Jakarta Barat.
Saya melihat, lantai dari sarana bermain anak-anak ini, bahannya empuk. Seperti bahan sintetis begitu. Jadi tidak perlu khawatir kalau anak-anak terjatuh akan luka. Sarana bermain ini, terintegrasi. Ada perosotan memutar, ada perosotan biasa dan tangga untuk memanjat.
Â
 Setelah mengambil foto tiga sisi dari sarana bermain anak ini (untuk kepentingan buku saya nanti), saya melihat ada lapangan sepakbola kecil di tengah-tengah RPTRA. Lapangan sepakbola ini tidak berlantai beton selayaknya di banyak RPTRA lainnya yang pernah saya kunjungi.
Di sebelah lapangan sepakbola ini, saya melihat ada sarana bermain anak lainnya yang terintegrasi. Modelnya seperti di RPTRA yang dibangun dengan menggunakan APBD. Ayunan, panjat-panjatan serta perosotan dari kayu terintegrasi.
Ada dua jungkat jangkit yang terpisah di sarana bermain anak ini. Jadi tidak perlu berebutan.
Setelah meminta ijin melihat toilet, saya kemudian mengambil gambar. Yang saya perhatikan adalah, di RPTRA ini ada lima toilet. Satu toilet untuk kaum difabel atau penyandang disabilitas, dan dua toilet masing-masing untuk pria dan wanita.
Â
 Dibandingkan dengan RPTRA lainnya yang pernah saya datangi, toilet RPTRA ini jumlahnya paling banyak deh. Biasanya cuma tiga saja.
Saya pun meminta ijin untuk ke Perpustakaan RPTRA. Saya pikir dikunci, makanya saya meminta ijin untuk dibuka. Tetapi ternyata tidak dikunci.
Untuk menuju ke Ruang Perpustakaan saya melalui aula atau ruang serbaguna. Cukup luas untuk ukuran RPTRA. Karena syaratnya tidak boleh pake alas kaki, saya harus mencopot sepatu saya.
Nah ini yang akhirnya saya lihat sangat berbeda. Selama ini PKK Grossmart di sejumlah RPTRA, belum berfungsi. PKK Grossmart di RPTRA Kalijodo ini saya lihat menjual berbagai macam kudapan, roti dan minuman ringan. Bahkan lemari pendinginnya berukuran cukup besar. (Nanti tulis di blog tersendiri ah!).
Pas saya masuk, suasana sejuk langsung menyambut saya. Ada penyejuk udara alias AC teryata. Duh nyamannya! Di dalam ruang laktasi atau menyusui, ada sofa dan tempat tidur bayi! Komplit mbak sis dan bang bro!
Saya pun menuju ke tempat menunggu bus. Kurang lebih 10 menit, bus tingkat datang. Banyak penumpang yang turun. Semakin sore, semakin banyak yang datang ke RPTRA rupanya. Asik deh.
Ketika saya berkunjung ke RPTRA Kalijodo ini, hujan gerimis sempat mengguyur saya.
Oh iya, saya lupa. Dari perbincangan saya dengan Mas Aji yang merupakan pengelola RPTRA, kunjungan ke RPTRA Kalijodo ini di hari biasa bisa mencapai 600 orang. Kalau akhir pekan? Bisa mencapai 2000 orang. WOH! BANYAK BENER YA!
Karena saya harus kembali ke kantor Walikota Jakarta Utara, saya pun harus mengakhiri kunjungan saya.
Masih ada tulisan lain ya terkait kalijodo ini teman-teman. Ditunggu ya!
Tulisan ini juga bisa dibaca di : cerita dari RPTRA : Kerennya Fasilitas Bermain Anak di RPTRA Kalijodo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI