Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Jelajah RPTRA: Kampung Benda dengan Dua Kolam Gizi

7 Maret 2017   00:27 Diperbarui: 7 Maret 2017   18:00 2627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah berkunjung ke sejumlah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak atau RPTRA yang ada di Gang Sempit (RPTRA Krida Serdang), RPTRA di Bawah Tol (Pademangan Timur dan Sungai Bambu), di Bawah Rel Kereta (RPTRA Madusela dan Pintu Air) dan bahkan RPTRA yang letaknya di sebelah sungai, serta RPTRA di Kepulauan Seribu, saya mencari-cari ide untuk kunjungan ke RPTRA yang sedikit berbeda.

Bulan Desember lalu, saya kemudian mulai googling atau mencari melalui google RPTRA yang baru selesai dibangun. Saya mencari-cari yang berada di sekitar Jakarta Pusat, daerah Cempaka Putih. Belum ada yang tertera di Google Maps kala itu. Jadi saya bermodalkan dari berita-berita saja. (Kalau sekarang sih, sudah ada di google maps).

Setelah mendapatkan informasi ada RPTRA Kampung Benda di kawasan Cempaka Putih yang tidak jauh dari tempat saya beraktifitas sehari-hari (Jakarta Utara) saya pun meluncur. Saya mencari melalui google maps berdasarkan informasi dari google di mana letak RPTRA Kampung Benda. Lokasinya ada di Cempaka Putih Tengah XV.

Dalam perjalanan ke RPTRA ini, saya sempat nyangkut. Nyangkut di mana? Di dua titik karena saya lihat ada saluran yang selesai dipasang sheetpile dan ada pedestrian yang selesai dibangun di depan Rumah Sakit Islam Cempaka Putih (akan saya tulis di blog tersendiri soal ini).

Setelah berputar-putar, karena mencari alamat meskipun memakai arahan dari Google Maps, akhirnya saya menemukan RPTRA Kampung Benda. RPTRA ini terletak di segitiga persimpangan sebuah kompleks perumahan. Saya sebut saja Kompleks Cempaka Putih Tengah,

Saya sampai di RPTRA tersebut, kurang lebih jam 10.00 WIB. Masih pagi. Saya memarkir sepeda motor tidak jauh dari signage RPTRA KAMPUNG BENDA. Signage ini sendiri terbuat dari Baja, dan berbaris rapi. Yang jelas,berbeda dengan signage RPTRA Bawang Putih yang menempel di tembok. Signage RPTRA ini, berjejer di atas beton.

Yang unik dari RPTRA Kampung Benda ini, adalah letaknya yang lebih tinggi dari jalan sekitarnya. Jadi untuk masuk, sedikit menanjak. Saya melihat, ada akses untuk penyandang disabilitas meskipun sedikit menanjak.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Setelah saya masuk pintu gerbang, suasana RPTRA Cenderung sepi. hari masih pagi. Anak-anak biasanya di sekolah. Ada sekitar lima anak gadis yang bermain.

Masuk pintu gerbang, ke kiri saya melihat ada Kolam Gizi. Saya langsung menghampiri untuk melihat dan mengambil gambar. Ternyata ada dua kolam gizi yang terpisah dan bersebelahan. Dari beberapa RPTRA yang saya kunjungi, hanya ada satu kolam gizi.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
 
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun