Di dekat ruang pengelola saya melihat ada ruang laktasi, sayangnya belum ada fasilitas di dalam ruang laktasi. Belum sempurna memang RPTRA ini. Baru selesai di bangun. Untuk penyediaan fasilitas ruang laktasi, memang belum diberikan karena menunggu pengadaan.
Di dekat ruang pengelola juga saya lihat ada toilet. Setelah dibuka oleh pengelola, ternyata toilet sangat bersih. Di depan Ruang Pengelola juga saya melihat ada Kolam Gizi lengkap dengan ikan lele dari Sudin KPKP Jakarta Utara dan sumbangan warga.
Di dekat Kolam Gizi juga ada tanaman obat Keluarga.
Â
Ketika saya menuju ke ruang Aula, di sebelahnya ada perpustakaan. Saya tidak masuk karena sedang ditutup karena jam istirahat. Saya hanya melihat dari kaca. Sudah ada buku dan lemari serta permainan lego.
Seusai berkeliling, saya sedikit berbincang dengan pengelola RPTRA. Icang mengatakan, akhir pekan, bisa sampai 197 anak yang berkunjung. Wah ramai juga pikir saya.
Saya pun mengisi buku tamu. Tak lama kemudian saya mengakhiri kunjungan saya.Â
tulisan ini juga bisa dibaca di blog saya Cerita dari RPTRA : Ada Tugu Bersejarah di RPTRA Bawang Putih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H