Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Empat Taman di Jakarta Ini Harus Kamu Kunjungi

19 Februari 2017   08:57 Diperbarui: 19 Februari 2017   11:00 1857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Blusukan, atau berkunjung ke beberapa fasilitas publik di Jakarta, sedang saya tekuni belakangan ini. Mulai dari Bulan Agustus lalu sebenarnya. Namun, yang sering eug (bahasa gaul dari Gue atau saya) kunjungi adalah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Sungai dan Pedestrian.

Berkunjung ke taman, kerap kali tidak menjadi tujuan utama eug (halah pake bahasa gaul lagi). Tapi akhirnya, karena melihat ada empat taman kota yang bagus, akhirnya saya niatkan berkunjung.

Taman Sunter
Kunjungan pertama saya adalah ke Taman Sunter. Kunjungan ke taman Sunter ini ketika saya blusukan bulan Oktober Lalu, tepatnya 16 Oktober.

Saya ketika itu blusukan ke sejumlah spot seperti Kali Sunter, Danau Sunter Barat dan RPTRA Pademangan Timur. Dalam perjalanan saya dari Danau Sunter Barat ke RPTRA Pademangan Timur, saya melewati Taman Sunter Barat.

Saya pun mampir, karena memang sudah meniatkan ke Taman Sunter ini.

Taman Sunter ini lokasinya di Jalan HBR Motik, dekat perempatan Sekolah Jubliee, dari Sunter ke Kemayoran. Tepat ada di pojokan tidak jauh dari perempatan lampu merah.

Taman Sunter ini, lengkap dengan Jogging Track, sarana permainan anak dan juga alat fitness sederhana.

Karena masih baru, Taman Sunter ini, tidak terlampau rindang. Pepohonan hanya berada di beberapa titik saja, dekat permainan anak. Pohon yang lain belum tumbuh besar dan menjadi rindang.

Ada beberapa tempat untuk duduk-duduk santai juga di taman ini. Ketika saya berkunjung, ada beberapa anak yang sedang bermain di Sarana Permainan Anak, remaja yang sedang duduk-duduk santai.

Di Taman Sunter ini juga ada semacam gerbang beton dan besi (gabungan) di jalan setapak atau jogging track.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Taman Sunter

Oke Lanjut!

Taman Rawa Badak Utara
Kunjungan ke taman berikutnya adalah Taman Rawa Badak Utara. Taman ini sering saya lewati ketika dari Tanjung Priok ke Kelapa Gading karena berada di Jalan Yos Sudarso.

Taman Rawa Badak Utara ini dahulunya adalah SPBU, yang kemudian dibongkar dan dijadikan taman.

Saya berkunjung ke Taman Ini, Hari Rabu 30 Desember lalu. Saya yang sedang menuju ke Sukapura, menyempatkan diri untuk mampir.

Taman Rawa Badak Utara ini, seluruh bagiannya sudah ditumbuhi pohon besar. Jadi taman ini sangat rindang. Seperti Taman Sunter, ada juga jogging track di taman ini.

Rumput hijau dan kembang menghiasi taman ini. Segar mata memandang ke taman ini, karena dipenuhi tanaman rumput hijau dan bunga yang terawat.

Bangku atau kursi beton dan tempat sampah melengkapi taman ini. Kita bisa bersantai sambil duduk-duduk membaca buku atau bersantai di sini.
Ketika saya menyusuri taman, saya menemukan area khusus bersantai dimana kursi ada atapnya.

Oh iya, tidak ada sarana bermain anak atau alat fitness di taman ini, tidak seperti di Taman Sunter yang ada alat fitness dan sarana bermain anak.

Kalau kita membawa kendaraan sepeda motor, juga ada aera parkirnya lho. Ada juga Petugas Keamanan yang berjaga di taman ini. Tidak hanya itu, pasukan Hijau terlihat sedang merawat taman ini.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Taman Dr. Wahidin
Taman Dr Wahidin ini menjadi kunjungan ketiga saya ke taman. Saya yang blusukan hari Kamis 1 Desember lalu ke sejumlah titik, mampir ke taman ini. Taman ini terletak di Jalan Dr Wahidin, Pasar Baru, tidak terlalu jauh dari Jalan Boedi Oetomo atau yang terkenal dengan sekolah SMK Boedoet nya.

Taman Dr Wahidin ini juga asri dan rindang. Terpayungi oleh pohon-pohon besar. Yang sedikit membedakan taman ini dari dua taman lainnya yang saya kunjungi sebelumnya, adalah dua patung pahlawan yang ada.

Di taman ini ada Patung Dr Soetomo dan Dr Soeraji. Selain patung di bagian bawah patung juga ada penjelasan singkat mengenai dua pahlawan ini. Setelah saya baca, mereka berdua ini adalah tokoh organisasi Budi Utomo.

Yang saya sukai di taman ini, karena ada meja dan kursi juga. Kita bisa sambil belajar di taman ini. Jalan Setapak, kursi untuk duduk-duduk ada juga kursi dengan taman gantungnya. Jadi seakan kita dinaungi oleh tanaman rambat.

Keunikan taman ini adalah adanya alat fitness dengan penjelasan. Tidak hanya itu, ada juga lantai untuk refleksi di taman ini. Bahkan ada penjelasan untuk titik-titik refleksi.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Taman Waduk Pluit
Taman Waduk Pluit ini saya kunjungi 26 Desember lalu. Yang saya suka dari taman Waduk Pluit ini adalah sisi sebelah waduk pluit dimana ada rumput dan pohon yang asri.

Saya bisa duduk-duduk dan bersantai di bawah rindangnya pohon. Rumput yang bersih dan terawat serta merata, membuat saya bisa tidur-tiduran di rumput tanpa alas. Yang saya lihat juga ada beberapa pengunjung yang bersantai di taman waduk pluit terutama sisi sebelah waduknya.

Kita bisa bersantai sembari memandang waduk yang sudah bebas sampah dan tidak berbau.

Oh iya, di Taman Waduk Pluit ini juga ada alat fitnesnya lho. Alat fitnes sederhana sih. Selain itu juga ada jogging track dan kursi untuk duduk-duduk.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Kesan saya ketika mengunjungi empat taman ini adalah, taman yang ada sekarang bisa lebih asri, hijau, rindang dan juga terawat. Taman ini selain bisa menjadi tempat bersantai, belajar, olahraga dan hal lainnya, juga menjadi ruang terbuka hijau. Ah keren memang.

Semoga taman ini tetap terawat. Dan taman-taman seperti ini wajib kita kunjungi. Sekalian jalan-jalan, sekalian bersantai dan sekalian piknik.

Tulisan ini bisa dibaca juga di blog saya Empat Taman Ini Wajib Kamu Datangi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun