Di taman ini ada Patung Dr Soetomo dan Dr Soeraji. Selain patung di bagian bawah patung juga ada penjelasan singkat mengenai dua pahlawan ini. Setelah saya baca, mereka berdua ini adalah tokoh organisasi Budi Utomo.
Yang saya sukai di taman ini, karena ada meja dan kursi juga. Kita bisa sambil belajar di taman ini. Jalan Setapak, kursi untuk duduk-duduk ada juga kursi dengan taman gantungnya. Jadi seakan kita dinaungi oleh tanaman rambat.
Keunikan taman ini adalah adanya alat fitness dengan penjelasan. Tidak hanya itu, ada juga lantai untuk refleksi di taman ini. Bahkan ada penjelasan untuk titik-titik refleksi.

Taman Waduk Pluit ini saya kunjungi 26 Desember lalu. Yang saya suka dari taman Waduk Pluit ini adalah sisi sebelah waduk pluit dimana ada rumput dan pohon yang asri.
Saya bisa duduk-duduk dan bersantai di bawah rindangnya pohon. Rumput yang bersih dan terawat serta merata, membuat saya bisa tidur-tiduran di rumput tanpa alas. Yang saya lihat juga ada beberapa pengunjung yang bersantai di taman waduk pluit terutama sisi sebelah waduknya.
Kita bisa bersantai sembari memandang waduk yang sudah bebas sampah dan tidak berbau.
Oh iya, di Taman Waduk Pluit ini juga ada alat fitnesnya lho. Alat fitnes sederhana sih. Selain itu juga ada jogging track dan kursi untuk duduk-duduk.

Semoga taman ini tetap terawat. Dan taman-taman seperti ini wajib kita kunjungi. Sekalian jalan-jalan, sekalian bersantai dan sekalian piknik.
Tulisan ini bisa dibaca juga di blog saya Empat Taman Ini Wajib Kamu Datangi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI