Ketika saya berkunjung ke RPTRA Sungai Bambu, saya bertemu dengan sejumlah ibu-ibu yang sedang diajar atau dilatih cara membuat kue. Yang memberikan pelatihan adalah produsen tepung terigu.
Setelah saya bertanya, ternyata bukan hanya di RPTRA Sungai Bambu ada pelatihan seperti ini. Ada juga di RPTRA di wilayah lainnya di Jakarta Utara. Beragam pelatihan seperti pemadaman kebakaran dan parenting juga ada di RPTRA.
Okeh, RPTRA ini sudah pasti menjadi ruang yang ramai dikunjungi. Untuk urusan bersosiasi, sudah pasti. Warga akan saling kenal di sini, begitu juga anak-anak. Mereka pastinya mendapat teman.
Di RPTRA ini juga menjadi tempat mensosialisasikan beragam hal. Seperti cara pemadaman kebakaran, soal Keluarga Berencana, Parenting dan hal positif lainnya.
Di setiap RPTRA pastinya kita akan menemui tanaman obat keluarga, tanaman sayuran dan tanaman lainnya. Seperti di RPTRA Ciganjur Berseri. Di RPTRA ini ada tanaman terong dengan buah yang sangat banyak.
Warga bisa memanfaatkan tanaman terong ini untuk dibuat menjadi lauk enak untuk dimakan. Ada tanaman obat keluarga (Toga) seperti kumis kucing yang bisa menjadi obat juga.
Hal yang sama, saya temui di RPTRA Madusela, RPTRA Sungai Bambu dan RPTRA Kecapi. Bahkan di RPTRA ini ada tanaman jahe merah yang memang sengaja di tanam untuk herbal. Perusahaan obat herbal Bintang Toejoeh bahkan akan membeli tanaman jahe merah yang kualitas bagus.
Di RPTRA juga ada hidroponik. Yang ditanam di hidroponik ini, paling banyak adalah sayur. Warga juga sering mendapat pelatihan soal hidroponik.