Mohon tunggu...
Tomi Satryatomo
Tomi Satryatomo Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Media, Pembelajar Komunikasi, Mantan Jurnalis TV

Catatan-catatan ringan dan acak dari kehidupan sehari-hari. Silakan berkomentar, menyampaikan kritik dan saran, selama disampaikan dengan baik, tidak mengandung fitnah atau melanggar SARA.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Genap 22 Tahun, Bagaimana Partai Demokrat di Mata Media dan Netizen?

15 September 2023   22:04 Diperbarui: 2 Juni 2024   00:07 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"September ceria .. September ceria ..
Milik kita bersama

Ketika rembulan bersinar
di hamparan citra biru
kutatap sebersit isyarat dimatamu"
('September Ceria', Vina Panduwinata, 1982)

Bulan kesembilan setiap tahun, bagi Partai Demokrat, selalu menjadi September ceria. Partai berasaskan nasionalis-religius ini berulang tahun pada tanggal 9 September, bersamaan dengan ulang tahun pendirinya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tahun 2023 ini, Partai Demokrat berusia 22 tahun, sedangkan SBY genap berusia 74 tahun.

Apakah keceriaan ini merata sepanjang tahun pada partai oposisi ini? Bagaimana pandangan media dan netizen terhadap Partai Demokrat selama 12 bulan belakangan ini?

Hampir 70 Ribu Artikel
Mesin big data berbasis Natural Language Processing (NLP) dan machine learning 'Astramaya' menemukan ada 68.588 artikel yang memuat kata kunci 'Partai Demokrat' selama satu tahun antara 9 September 2022-9 September 2023. Ini dipublikasikan oleh sekitar 400 media online yang sebagian besar diverifikasi PWI.

Media wartaekonomi.co.id tercatat sebagai media yang paling banyak mempublikasikan artikel terkait Partai Demokrat dengan 2.247 artikel, diikuti oleh Liputan6.com (1.924 artikel) dan detik.com (1.789 artikel) selama 12 bulan tersebut.

Astramaya: Volume Artikel
Astramaya: Volume Artikel

Dengan kata lain, rata-rata ada 188 artikel per hari, atau setiap jam muncul 8 artikel, yang diterbitkan berbagai media tersebut, terkait dengan Partai Demokrat. Tentu saja dalam kenyataannya, jumlahnya tidak selalu merata sepanjang waktu.

Astramaya: Timeline
Astramaya: Timeline

Memuncak Saat Khianat
Publikasi artikel terkait Partai Demokrat memuncak pada tanggal 1 September 2023, dengan 2.079 artikel. Saat itu Majelis Tinggi Partai Demokrat mencabut mandat Anies Baswedan sebagai bakal Calon Presiden dan memutuskan keluar dari koalisi bersama Nasdem dan PKS.

Ini buntut terbongkarnya siasat untuk fait accompli (memojokkan) Partai Demokrat pada akhir Agustus 2023. Ini terjadi setelah Ketua Umum Partai Nasdem secara sepihak menunjuk Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal Cawapres. Bakal Capres Anies Baswedan ternyata tidak berdaya mempertahankan integritasnya sebagai pemimpin koalisi, dan menerima keputusan tersebut tanpa berkonsultasi dengan Partai Demokrat dan PKS sebagai rekan koalisi.

Dalam pernyataan persnya usai bersidang, Majelis Tinggi Partai Demokrat menyebut tindakan ini sebagai, "Pengkhianatan." Sontak, kata 'khianat' memenuhi pemberitaan media massa maupun percakapan media sosial.

Mesin 'Astramaya' mencatat lebih dari 11 ribu artikel berita dari 400-an media online, yang mengandung kata kunci 'Anies Baswedan' dan memuat kata 'khianat' dengan segala variasinya. Ini terjadi hanya dalam waktu delapan hari, sejak 30 Agustus sampai 6 September 2023.

Analisa Emosi: Optimis dan Percaya Diri
Bagaimana dengan emosi percakapan netizen maupun pemberitaan media online?  

Astramaya: Emotion Analysis
Astramaya: Emotion Analysis

Astramaya menggunakan delapan karater emosi dari Wheel of Emotions (Plutchik, 1980) untuk memetakan ragam emosi dari pemberitaan maupun percakapan digital terkait Partai Demokrat selama setahun itu.

Terlihat dua karakter emosi yang paling besar adalah anticipation (harapan) dan trust (kepercayaan). Jika digabungkan, keduanya melahirkan optimisme. Dua karakter emosi terbesar berikutnya anger (marah), dan joy (kegembiraan). Keduanya melahirkan pride (percaya diri).

Dengan kata lain, setahun pemberitaan dan percakapan tentang Demokrat dicirikan oleh optimisme dan kebanggaan.

Analisa Asosiasi: Perubahan
Menggunakan fitur Word Cloud, terlihat bahwa pemberitaan terkait Partai Demokrat selama setahun ini terasosiasi dengan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies Baswedan dan Perubahan.

Tema perubahan ini memang diusung Partai Demokrat sejak dua tahun lalu. AHY merupakan tokoh utama Demokrat yang perkataan, keputusan dan tindakannya selalu menjadi sumber berita. Anies Baswedan semula menjadi Bacapres Demokrat, tapi kemudian status ini dicabut karena Anies mengambil keputusan sepihak dan melanggar piagam koalisi yang ditandatangani ketiga pimpinan parpol pengusungnya.

Kata 'dikhianati' muncul cukup signifikan, menandai masifnya berita tentang laku khianat Anies dan Ketua Umum Surya Paloh.

Analisa Jejaring Sosial
Peta analisa jejaring sosial (Social Network Analysis: SNA) atas percakapan di Twitter (sekarang X) yang terjadi selama setahun, menunjukkan satu klaster besar dan beberapa klaster kecil yang terpisah cukup jauh.

Pusat dari klaster ini adalah akun resmi Partai Demokrat @PDemokrat serta hashtag #AHY, dikelilingi akun-akun pengurus, kader dan akun-akun yang terafiliasi dengan Demokrat. Pola percakapannya timbal balik (reciprocal) menandakan interaksi yang cukup tinggi antar akun, dengan sentimen percakapan yang dominan positif.

Di luar klaster besar ini, ada beberapa klaster kecil yang terletak cukup jauh. Jarak ini menandakan bahwa apa yang dipercakapkan klaster-klaster kecil ini, meski terkait Demokrat, tapi tidak masuk dalam ruang percakapan Demokrat, alias echo chamber (bergaung hanya dalam ruang percakapan mereka sendiri).

Astramaya: SNA
Astramaya: SNA

Klaster-klaster ini cenderung berwarna merah, mengindikasikan percakapan yang cenderung negatif. Pola yang searah mengindikasikan bahwa interaksi yang terjadi minim dan sangat boleh jadi diiinisiasi oleh akun-akun bot.

Masif, Optimis dan Percaya Diri

Selama setahun belakangan ini, Partai Demokrat diberitakan dan dipercakapkan dengan volume yang cukup masif di ruang maya, dengan nada yang optimis dan penuh percaya diri. Partai ini kuat diasosiasikan dengan Ketua Umumnya AHY dan juga dengan tema perubahan. Masifnya pemberitaan keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang mencabut mandat Anies Baswedan sebagai Bacapres, tercermin dalam pemberitaan yang masif pada akhir Agustus dan awal September 2023.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun