Mohon tunggu...
tomi rokan
tomi rokan Mohon Tunggu... -

Ya gitu deh..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menteri Mabuk Indonesia

13 September 2013   01:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:58 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah membaca beberapa berita tentang diluncurkannya mobil murah LCGC ( Low Cost Green Car ) Agya dan Ayla oleh Toyota dan Daihatsu, ada sesuatu yang sangat menggelitik di hati saya yaitu pernyataan oleh Menteri Perindustrian " program mobil murah ini untuk rakyat kecil ". Pertanyaannya kenapa rakyat kecil diajari untuk memiliki mobil...? bukankah sebaiknya seluruh rakyat Indonesia ini menggunakan angkutan umum..? seharusnya para pembantu presiden ini berpikir bagaimana cara menyediakan angkutan umum massal yang terjangkau untuk rakyatnya, tapi tampaknya menteri yang satu ini masih berpikir bahwa negara yang maju itu adalah jika rakyat miskin sudah mampu membeli mobil.

Jika di negara ini sudah tersedia angkutan umum yang manusiawi dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dan jika sebagian besar dari masyarakat itu mau menggunakan angkutan umum, kita bisa bayangkan sangat banyak manfaat yang bisa diambil, kebutuhan akan BBM dalam negeri bisa dikurangi dan akan membuat negara ini bisa menjual minyak ke luar negeri, masyarakat akan lebih bisa mengatur keuangannya, penghasilan masyarakat akan mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi dan masyarakat bisa diarahkan untuk menabung dan berbagai manfaat lainnya bukan malah diajarkan berperilaku konsumtif, ingatlah bahwa perilaku konsumstif itu hanya akan membuat rakyat kecil akan semakin melarat dan hanya akan menguntungkan pengusaha, semakin rakyat melarat maka rakyat akan semakin mudah untuk digunakan sebagai " tenaga kerja paksa " bagi pengusaha dan pemerintah untuk menghasilkan rupiah dan sekali lagi rakyat tetap sebagai pihak yang dikorbankan.

berikut adalah kutipan pernyataan Menteri Perindustrian yang mabuk itu :" "Kasih tahu Pak Jokowi, ini juga ditujukan kepada rakyat yang berpenghasilan kecil dan menengah, rakyat yang mencintai dia juga. Harus diberikan kesempatan kepada rakyat kecil yang mencintai Pak Jokowi untuk bisa membeli mobil murah," kata Hidayat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/9/2013 ). Hidayat mengatakan, tidak ada salahnya jika rakyat yang memiliki kemampuan lalu membeli mobil murah. Ia berseloroh, Indonesia sudah 68 tahun merdeka, masa rakyat miskin tidak boleh membeli mobil murah. (sumber = http://nasional.kompas.com/read/2013/09/12/1507206/Menteri.Perindustrian.Kasih.Tahu.Pak.Jokowi.Mobil.Murah.untuk.Rakyat.Kecil?%20utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp )

Kesimpulan akhir adalah Pemerintah yang baik adalah pemerintah yang memikirkan dan menyayangi rakyatnya dan tidak akan mengajarkan yang tidak baik dan tidak akan mengajarkan hal - hal yang merugikan bagi rakyatnya, nah bagaimana pendapat pembaca kompasiana apakah pemerintah ini sudah menjadi pemerintah yang baik atau malah menjadi pemerintah yang buruk...??

Penulis sangat mengharapkan tanggapan, saran dan kritik yang membangun dari pembaca semua. Terima Kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun