Sejak jauh-jauh saya sudah merencanakan akan pergi ke Batu Karas, Cijulang, Jawa Barat. Mungkin untuk sebagian orang belum mengenal tempat itu. Kebanyakan dari mereka masih bertanya-tanya, memangnya dimana? Emang tempatnya nyaman? Ada ya pantai yang indah disana?. Saya lalu menjawab pertanyaan dari mereka “sayang sekali yah kalian tidak tahu disana itu pantainya sangat bersih, masih ke jaga lingkungannya dan belum ramai kayak di Bali yang udah penuh sama yang namanya orang dan bikini-bikini… haha “ diakhiri dengan tawa sinis dari saya.
Seiring dengan berkembangnya potensi daerah dan pengembangan daerah oleh program pemerintah, saya meyakini suatu saat Batu Karas akan menjadi daerah wisata yang banyak di kunjungi oleh wisatawan lokal maupun wisatawan asing karena tempat ini mempunyai daya tarik dan potensi yang sangat kuat untuk dijadikan tempat wisata pantai yang sangat indah. Pantai yang indah dengan tebing di samping kanan pantai membuat Batu karas sangat indah. Keasrian alam yang masih utuh dan keramah tamahan masyarakat disana.
Akhirnya pada hari sabtu 14 september 2013 saya berangkat ke Batu karas dengan pacar saya dengan menaiki motor. Sangat terasa menyenangkan ketika bisa pergi ke suatu tempat yang indah bersama pasangan kita, ditambah lagi menaiki sebuah motor, melihat persawahan, pemandangan yang ada selama perjalanan bersama si dia hehe…
Sekitar 2 jam lebih saya baru sampai ke Batu Karas. Di kunjungan saya yang kedua ini, saya sangat senang karena pada saat dulu waktu pertama kali saya kesini ngga ada yang namanya banana boat atau permainan air yang sekarang sudah ada, ketauan dulu jadul haha sekarang udah ada permainan yang kayak begitu dan pantainya pun masih bersih dan nyaman gak terlalu rame. Saya memarkirkan motor di bahu jalan dan berjalan-jalan di pinggir pantai melihat yang sedang surfing, berenang, dan tentunya yang bermain olahraga air seperti banana boat.
Diatas adalah salah satu surfer lokal yang menikmati ombak di pantai Batu Karas. Saya juga akan memperlihatkan pantai yang di sampingnya terdapat tebing dan pohon-pohon yang masih sangat lebat.
Bisa kalian lihat sendiri pantainya sangat bersih yang pastinya masih natural dan membuat kita nyaman selama kita disana karena pantainya berasa adem dan gak sumpek. Ajib dah kalo kalian sendiri bisa rasain diem disana.
Anak-anak sangat senang bermain pasir di sisi pantai ditemani oleh orang tua nya, anak muda khususnya cowo mereka asik bermain bola pantai, ada pula yang bermain voli, dan beberapa orang hanya duduk di pinggir pantai dengan beralaskan tikar yang di sewa dari tukang tikar yang harganya sekitar 5-10 ribu.
Sementara di sekitar tebing dan bebatuan kebanyakan remaja berpotret ria, jepret kanan jepret kiri jepret belakang jepret nama di pasir dengan gaya mereka sendiri yang menurut mereka keren. Sinar matahari sangat terik membuat enggorokan saya terasa sangat kering, lalu saya pergi ke sebuah warung kecil dan membeli 2 buah aqua ukuran sedang yang satunya berharga 5 ribu dan sekalian istirahat mengisi Perut yang sudah keroncongan.
Selesai istirahat saya lanjutkan jalan-jalan saya ke atas tebing dengan menaiki beberapa anak tangga, saya mengambil beberapa foto karena menurut saya diatas tebing tersebut view nya cukup baik untuk berfoto.
(pacar saya yang sedang menaiki tangga-tangga untuk menaiki tebing)
(penulis, “tomi pandoyo” yang menunjukan dibelakangnya adalah tebing dan pantai yang berwarna biru)
Lewat artikel ini, saya hanya mau menunjukan salah satu tempat yang indah di sebelah selatan pulau jawa, tepatnya di cijulang daerah dekat pangandaran yang masih terjaga keasrian alamnya dengan suasana yang sangat menakjubkan yang membuat kita merasa sangat nyaman. Ini adalah bagian dari keindahan, keindahan alam Indonesia. Saya sangat bangga menjadi bagian dari Indonesia. Terima kasih.
