Awalnya dia mencekoki ku dengan kata manisnya
Segudang perhatiannya, berbagai desus nya
Saat bertemu, goda tubuhnya
Sentilan jemari nakalnya
Desah suaranya
Semua itu membuat aku lupa bahwa aku punya yg lebih indah darinya
Dia memaksaku memikirkannya
Secara perlahan tapi pasti
Menghasutku untuk memutuskan kekasihku
Yang begitu kucintai dan mencintaiku
Kekasihku yang lugu
Tidak seperti dia wanita bermulut buaya
Tapi aku sudah tergoda
Bujuk rayu setan wanita
Ku tinggalkan kekasihku demi dia
Wanita Hina
Kini aku telah kehilangan gadis luguku
Yang telah aku gadang menjadi ibu dari anak2ku
Dia telah berlalu
Membawa sakit hatinya yang teramat padaku
Maafkan aku sayangku,
Wanita itu sangat lihai menggodaku
Wanita itu menjeratku dengan monyong bibirnya pada bibirku
dan Pelukannya pada tubuhku
Wanita itu memberiku kehangatan
Yang membuat aku lupa daratan
Hingga akal sehat ku melebur
Menjadi asap melupakan mu
Maafkan Aku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI