Mohon tunggu...
AT AhmadBustomi
AT AhmadBustomi Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa Pendidikan Teknologi Agroindustri Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Pendidikan Teknologi Agroindustri. Minat dalam bidang Food Science, Food Technology, Nutrition, Chemial Engineering

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Edukasi Pencegahan COVID-19 di SMAN 13 Garut dan Masyarakat RW 04 Desa Selaawi Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut Dengan Mengoptimalkan Manfaat Kunyit Putih Sebagai Imunodulator

26 Juni 2020   23:01 Diperbarui: 2 Juli 2020   13:09 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain pembuatan poster, dilakukan sosialisasi video tutorial dalam mengolah Kunyit Putih tersebut menjadi serbuk untuk meningkatkan imunitas yang dapat dilihat dari video berikut ini


Dengan dipublikasikannya video tersebut masyarakat RW 04 menyambut dengan baik karena dengan adanya video tersebut selain dapat mengetahui manfaat lebih dalam mengenai kunyit putih juga dapat meningkatkan nilai ekonomi dari Kunyit Putih tersebut.

Kegiatan selanjutnya yaitu membuat dan mengaplikasikan media edukasi pencegahan covid-19 di RW 04 desa Selaawi yaitu dengan membuat poster Cara Mencuci Tangan dengan Baik dan Benar. 

Pemerintah desa Selaawi telah melakukan program pencegahan covid-19 yaitu dengan melakukan memasang tempat cuci tangan masing-masing RT di setiap RW di desa Selaawi, namun program ini belum berjalan maksimal dikarenakan tidak terdapat petunjuk cara mencuci tangan yang baik dan benar, sehingga kegiatan pengaplikasian media edukasi pencegahan covid-19 berupa poster cara mencuci tangan cocok dilakukan di RW 04 desa Selaawi. 

Pada Minggu (31/5), warga RW 04 menyambut baik pemasangan poster yang berupa himbauan protokol pencegahan Covid-19 seperti cara mencuci tangan dengan benar. Dudu Abdurahman selaku Ketua RT 01 mengatakan, "Semoga dengan pemasangan poster ini menjadikan masyarakat lebih rajin mencuci tangan dengan baik dan benar". Poster yang dibuat mengambil materi yang bersumber dari laman resmi web WHO.

20200604-164231-988-5efd79afd541df54d34dd7d2.jpg
20200604-164231-988-5efd79afd541df54d34dd7d2.jpg
20200604-163714-174-5efd7b67097f360e8d3a3ce3.jpg
20200604-163714-174-5efd7b67097f360e8d3a3ce3.jpg
20200604-163304-549-5efd79e9d541df618c4a89d2.jpg
20200604-163304-549-5efd79e9d541df618c4a89d2.jpg
20200604-162850-340-5efd7a02d541df54816f4277.jpg
20200604-162850-340-5efd7a02d541df54816f4277.jpg
20200604-162401-853-5efd7a13d541df618c4a89d4.jpg
20200604-162401-853-5efd7a13d541df618c4a89d4.jpg
sumber materi :

Primawati, S. N., Soelistya, D., & Zulkifli, L. (2013). Profil Kualitatif Komponen Ekstrak Kunyit Putih (Curcuma zedoaria) dan Pengaruhnya Terhadap Profil Hematologi Mencit yang Diinfeksi Salmonella typhimurium. Jurnal Biologi Tropis, 13(2).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun