P T
Risiko yang terjadi pada P T yaitu semakin tinggi perbedaan antara modal ( a ) dan biaya (b ) , akan semakin tinggi pula risiko yang dihadapi .
Return pada PT
Keuntungan pada PT bersifat tetap sebesar 43, diibaratkan seperti kereta api yang selalu memiliki tujuan pemberhentian yang sama. Keuntungan ini kemungkinan besar berasal dari hasil penjualan produk atau jasa perusahaan secara konsisten.
Risiko C V
Pada CV, nilai risiko (diwakili oleh b^2 - a) lebih berdampak pada sekutu pasif. Sekutu pasif adalah pihak yang menginvestasikan modal (b) di perusahaan. Semakin besar selisih antara modal yang diinvestasikan (b) dan keuntungan yang dibagikan (a), semakin besar pula potensi kerugian yang ditanggung sekutu pasif.
Return pada CV
Keuntungan tetap sebesar 43 pada CV dibagikan kepada dua pihak, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif adalah pihak yang menjalankan operasional perusahaan dan menerima keuntungan berdasarkan kinerja perusahaan. Pembagian keuntungan ini telah ditentukan sebelumnya, berbeda dengan PT yang keuntungannya "tetap" didapat perusahaan.
 Pertimbangan memilih antara mendirikan PT atau CV bergantung pada beberapa faktor, antara lain:
- Toleransi Risiko: Jika Anda menyukai tantangan dan bersedia menghadapi risiko yang lebih tinggi dengan harapan potensi keuntungan yang besar pula, PT mungkin lebih cocok. Sebaliknya, jika Anda menginginkan stabilitas dan batasan risiko yang jelas, CV bisa menjadi pilihan.
- Modal yang Dimiliki: Jika modal terbatas, CV bisa menjadi pilihan karena sekutu aktif tidak perlu mengeluarkan modal yang besar. Namun, jika Anda memiliki modal yang cukup, PT memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan modal tersebut.