Mohon tunggu...
tomi rizkinanda
tomi rizkinanda Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

nim : 41319310027 -universitas mercubuana , APOLLO, PROF. DR, M.SI.AK

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teori Modal oleh Modigliani-miller

24 Juni 2024   12:19 Diperbarui: 24 Juni 2024   12:35 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Teori Modligiani -- Miller (MM) Dengan Pajak Pada tahun 1963, MM menerbitkan artikel sebagai lanjutan teori MM tahun 1958.

 Asumsi yang diubah adalah adanya pajak terhadap penghasilan perusahaan (corporate income taxes). Dengan adanya pajak ini, MM menyimpulkan bahwa penggunaan utang (leverage) akan meningkatkan nilai perusahaan karena biaya bunga utang adalah biaya yang mengurangi pembayaran pajak (a tax-deductible expense) (Nidar, 2016). 

Apabila ada dua perusahaan yang menghasilkan laba operasi yang sama, yang satu perusahaan tidak menggunakan hutang dan perusahaan satunya lagi menggunakan hutang, maka pajak penghasilan yang dibayarkan tidak akan sama. Perusahaan yang menggunakan hutang akan membayar lebih kecil dibanding dengan perusahaan yang bisa menghemat pajak, dan tentunya akan bisa meningkatkan kesejateraan pemilik atau akan meningkatkan nilai perusahaan. 

Karena perusahaan yang menggunakan hutang mendapatkan manfaat laba berupa penghematan pajak, maka MM berpendapat bahwa nilai perusahaan yang menggunakan hutang lebih besar dibandingkan dengan nilai perusahaan yang tidak menggunakan hutang.

Pembahasan

Berikut persamaan dua pilihan persamaan pendapatan minus biaya dan keutungan pada dua tipe perusahan 

1.Perusahan Tipe PT (perusahan terbuka ) adalah a 2-b =43
2.Perusahan tipe persekutuan komanditer  (CV) Adalah b 2 -a = 43 

hitunglah dua risk return pada dua tipe perusahan tersebut 

penyelesan dari  persamaan
  a ^ 2 - b = 4 

3 b ^ 2 - a = 4 3

Solusinya :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun