Mohon tunggu...
Toleo
Toleo Mohon Tunggu... Penjahit - Penulis Puisi

Seniman jalan

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Kliwon

10 Oktober 2023   18:42 Diperbarui: 10 Oktober 2023   18:45 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia matikan bara api dan bersiap menata parangnya. Aku berjongkok di bawah pematang mengikutinya, tapi ia menyuruhku diam.

Dari selatan mulai terdengar rombongan babi hutan berlari-lari seperti balapan menuju perkebunan penduduk. Dalam remang cahaya bulan dapat kulihat agak samar, banyak sekali jumlah mereka. Ada beberapa ekor yang menuju ladang kami, kemudian buyut berteriak sambil berlari dengan parang di tangannya. Ini di ikuti oleh beberapa penunggu ladang lain yang berdekatan dengan kami. Suara teriakan bersahutan, membuat segerombolan babi hutan berhamburan.

Aku lihat buyut mengejar celeng yang tadi berlari paling depan yang bergerak menuju ladang kami. Setelah hampir terkejar dan posisinya tepat di samping celeng tersebut, ia berteriak keras dan mengayunkan parangnya tepat mengenai kaki depan celeng yang sebelah kanan. Seketika celeng itu tersungkur ke tanah dan ia langsung mengibaskan parangnya tepat di leher celeng. Tapi sepertinya ia belum puas, sambil berteriak keras ia mengayunkan lagi parangnya berkali-kali ke tubuh celeng yang terkapar dihadapannya. Napasnya tersengal-sengal, kemudian aku menghampirinya.

"Dia sudah mati", kataku.

"Biarkan saja bangkainya terkapar disini sampai esok malamnya, agar teman-temannya melihatnya dan akan takut untuk kembali", katanya.

Ia menuju sungai membersihkan parangnya dan mengajakku pulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun