saya hanya menyampaikan informasi dari artikel yang saya muat dalam sebuah blog pribadi saya yaitu www.tokokrilloil.com
artikel berikut beralamtakn http://www.tokokrilloil.com/2012/12/superior-omega-3.html
Omega 3 Asam Lemak Esensial Dalam Makanan
Rantai panjang tak jenuh ganda omega 3 dalam asam lemak DHA da EPA yang populer disebut dengan Omega-3. Tambahan asupan Omega 3 telah dianjurkan di dunia barat, karena asupan pada umumnya rendah omega 3. Manfaat omega 3 dapat mengurangi resiko pengobatan yang lebih baik mengenai penyakit jantung dan penyakit sendi implamasi. Pengembangan system saraf otak yang lebih baik, meningkatkan fungsi kognitif dan manfaat tambahan adalah untuk kesehatan kulit. Penelitian menunjukkan bahwa omega-3 lebih bermanfaat bagi individu yang mengkonsumsinya bahwa asupan omega 3 yang lebih besar dapat menyebabkan kesehaan yang lebih baik secara umum di dunia barat.
Antartika Krill – sumber penting omega 3
Krill Oil Aker Biomarine – superb TM di ekstrak dari antartika spesies Krill Euphausia superba, yang kaya akan omega 3. Selain itu, omega-3 dalam krill oil dalam bentuk omega 3 fosfolipid, dalam penelitian yang menunjukkan bahwa suplemen diet yang lebih disukai adalah omega 3 dalam bentuk fosfolipid dibandingkan omega 3 yang berbentuk trigliserida. Suplemen diet omega 3 dalam kelautan sebagian besar berasal dari ikan, seperti minyak ikan dan minyak ikan cod, yang menyediakan omega 3 dalam betuk trigliserida. Omega 3 yang terdapat dari ikan berlemak seperti salmon juga menyediakan beberapa omega 3 dalam bentuk fosfolipid.
Asam Lemak dalam Tubuh Lebih dari penyeimbang energy
Tubuh manusia mengandung sebagian besar asam lemak. Perbedaan umum dapat dibuat : asam lemak fosfolipid merupakan komponen structural dan fungsional merupakan kunci dari sel-sel di seluruh tubuh, sedangkan sel-sel jaringan khusus adipose merupakan energi tubuh dalam asam lemak trigliserida berbentuk lemak. Karena asam lemak omega 3 dan omega 6 tidak dapat disintesis dalam tubuh, asupan asam lemak esensial mempengaruhi konsentrasi relatip dalam penyimpanan jaringan adipose.
Fosfolipid peran structural dan kunci fungsional
Fosfolipid asam lemak merupakan komponen structural utama dari sel manusia dan organel sel dan memainkan peran penting dalam fungsi memberan sel. Jalur transformasi sistemik terutama pengangkutan molekul melintasi memberan sel dan sub seluler memberan sel yang melibatkan fosfolipid. Dengan demikian, fuingsi jaringan sel-sel tubuh dan organ dipengaruhi oleh bioavailabilitas berbagai asam lemak fosfolipid.
Perubahan diet dalam dunia barat mengurangi asupan fosfolipid
Sumber makanan dan nilai gizi mereka telah berubah pesat selama berabad-abad yang lalu dalam budaya barat. Bahkan, genom manusia kemungkinan besar tidak berubah signipikan selama 10.000 tahun terakhir, makanan yang di makan di Negara-negara industry yang jauh dari konsumsi saat manusia berevolusi. Asumsinya yang wajar adalah bahwa “primitive” diet disediakan fosfolipid dalam kelimpahan lebih besar dari diet barat saat ini dan bahwa manusia berevolusi sedemikian rupa sehingga fosfolipid adalah sumber dari omega 3 yang disukai. Diet barat saat ini hanya menyediakan sejumlah kecil fosfolipid, memakan fosfolipid hanya mewakili 5% dari asupan lipid total, yang sedikit dalam bentuk omega 3 fosfolipid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H