Mohon tunggu...
Muhammad Fatkhurrozi
Muhammad Fatkhurrozi Mohon Tunggu... Insinyur - fantashiru fil ardh

Pengamat politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Cuma 'Mimpi' Khilafah

24 April 2017   20:44 Diperbarui: 25 April 2017   15:00 7173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Distribusi normal dukungan terhadap suatu ide

Khilafah juga bukanlah sebuah nostalgia yang tanpa makna seperti yang dikatakan Mohsin Hamed dalam artikelnya di TheGuardian. Dia mengungkapkan, bahwa opini semacam “tegakkan khilafah” adalah ajakan untuk kembali masa lalu yang senafas dengan “Take Control Back”-nya Brexit atau “Make America Great Again”-nya Trump yang kontroversial. Jauh daripada itu, khilafah punya dasar ideologis dan historis yang kuat. Perbincangan tentangnya hari ini semakin mendapat tempat di tengah-tengah ummat, di kolom-kolom kompasiana, hingga di linimasa media sosial.

Belajar dari sejarah, bahwa terbuka terhadap hal yang baru dan selalu berkembang adalah sikap yang bijak daripada berpikiran tertutup dan mempertahankan statusquo. Sebagai sebuah ide, perjuangan khilafah haruslah dilawan dengan ide, bukan dengan otot. “Berani bermimpi”, karena dari mimpi itulah semangat hidup bermula. []

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun