Saat ini, bisnis online tidak hanya bisa dilakukan dengan menawarkan produk di media sosial saja, untuk mendapatkan pasar yang lebih luas, kamu bisa mulai jualan di berbagai marketplace. Dengan banyaknya marketplace seperti sekarang, tentu saja inilah kesempatanmu untuk menambah omset jualan yang sebelumnya sepi.
Namun, kamu juga harus paham berbagai tips dan trik jualan di marketplace karena banyak yang telah mulai bisnis di marketplace tapi omset jualan mereka tetap kecil. Jadi, sebenarnya apa yang salah? Berikut ulasan singkatnya untukmu.
1. Asal membuka toko virtualÂ
Jika kamu ingin berjualan secara online tentu saja kamu wajib membuka toko online atau virtual untuk menawarkan berbagai produkmu kepada konsumen. Akan tetapi, banyak orang yang asal membuka toko virtual tanpa memperhatikan bagaimana foto produk dan deskripsinya, nama toko hingga pengaturan adminnya. Alhasil, ada banyak toko online yang akhirnya tutup karena kurang atau bahkan tidak diminati para konsumen.
Bukan hanya untuk kamu yang ingin berjualan di media sosial saja, jika kamu juga ingin jualan di marketplace, toko virtual yang asal dibuat juga akan sepi pengunjung dan tentunya pembeli. Jadi, meskipun telah membuka toko di marketplace, itu bukan berarti bahwa kamu bisa dapatkan omset penjualan dengan mudah tanpa disupport dengan toko virtual yang menarik.
2. Tidak memahami syarat dan ketentuan menjadi seller di marketplace
Selain itu, banyaknya toko online di marketplace yang tidak bisa memaksimalkan penjualan mereka juga disebabkan karena para penjual tidak memahami betul syarat dan ketentuan menjadi seller di marketplace. Tanpa membaca syarat dan ketentuan maupun panduan yang diberikan, mereka dengan percaya dirinya langsung membuka toko virtualnya dan hal ini bisa saja akan menghambat ketika jualan di marketplace.
Karena itulah, menjadi hal yang sangat penting untuk membaca panduan menjadi seller di marketplace agar kamu bisa benar-benar mengoptimalkan berbagai fitur yang tersedia untuk seller. Selain itu, biasanya panduan tersebut pun akan membantumu untuk mendapatkan berbagai tips dan trik agar jualan makin laris di marketplace.Â
3. Tidak mempelajari karakteristik setiap marketplace
Seperti yang kita tahu jika saat ini ada cukup banyak marketplace di Indonesia yang bisa kamu pilih untuk berjualan. Namun, tahukah kamu jika setiap marketplace memiliki karakteristik yang berbeda? Banyak penjual yang menyamaratakan semua marketplace sehingga penjualan mereka tidak mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Misalnya saja ialah marketplace A cenderung digunakan oleh wanita sedangkan marketplace B lebih banyak pengguna pria. Tentu saja, produk wanita akan jauh lebih laris jika dipasarkan di marketplace A daripada B. Namun, ada juga marketplace dengan pengguna unisex, dalam artian marketplace tersebut digunakan oleh wanita maupun pria dalam jumlah yang lebih seimbang. Hal ini tentu sangat penting karena terkait dengan marketplace mana yang cocok untuk produk jualanmu.
Akan tetapi, menghindari hal di atas tidaklah cukup untuk meningkatkan omset jualan onlinemu. Karena itu, agar kamu bisa meningkatkan traffic pembeli di toko virtualmu, inilah beberapa hal penting yang wajib kamu tahu agar kamu jago jualan di marketplace. Let's check it out, guys!
4. Mencari harga terendah produk
Hal pertama yang wajib kamu lakukan sebelum jualan di marketplace adalah mencari harga terendah produk yang akan kamu jual. Kamu tentu harus tahu terlebih dahulu siapa kompetitormu dan harga ditawarkan kepada konsumen. Dengan mengetahui harga terendah produk tersebut, kamu jelas akan mengetahui pasar dan hal ini akan mempermudahmu dalam menentukan harga serta strategi marketing terbaik agar omset penjualan semakin meroket.
Agar kamu bisa menarik lebih banyak pembeli, tentunya menjual harga yang lebih kompetitif menjadi ide yang tepat. Atau kamu bisa menawarkan diskon agar produkmu lebih terlihat menarik dan dilirik konsumen.
5. Perbanyak variasi produk
Produk yang bervariasi menjadi hal penting untuk kamu yang ingin jualan di marketplace. Berikan konsumen lebih banyak pilihan produk agar mereka tidak mudah bosan dengan produkmu. Dengan kata lain, semakin banyak variasi produk yang ditawarkan, maka akan lebih banyak kesempatan bagi para konsumen untuk membeli produkmu.
Mungkin untuk kamu yang masih baru merintis bisnis, variasi produkmu masih terbatas. Kamu bisa mengakalinya dengan memberikan variasi ukuran untuk produk fashion ataupun variasi warna. Jangan lupa juga untuk mencantumkan variasi produkmu di deskripsi agar konsumen bisa dengan mudah mendapatkan informasi produk yang diinginkan.
6. Manfaatkan fitur pendukung seller
Jangan malas untuk memanfaatkan berbagai fitur pendukung seller agar jualan di marketplace semakin laris. Kini, di berbagai marketplace menyediakan fitur untuk menaikkan produk agar produkmu berada di halaman utama web. Selain itu, ada juga fitur untuk membuat promo seperti potongan harga agar produkmu menjadi makin menarik para konsumen.
Semua fasilitas yang disediakan jelas jangan sampai dilewatkan agar kamu bisa mendapatkan omset yang lebih tinggi. Meskipun sebagian fitur tersebut berbayar, tapi dengan perhitungan yang tepat, kamu bisa memaksimalkan penjualanmu. Yang terpenting ialah kamu mengetahui fitur apa saja yang ditawarkan karena setiap marketplace akan memberikan penawaran fitur yang berbeda-beda.
7. Sebarkan di media sosial
Agar lebih memaksimalkan usahamu mendapatkan omset tinggi ketika jualan di marketplace, jangan lupa untuk promosikan tokomu di media sosial. Penggunaan IG, Facebook, hingga aplikasi chat seperti WhatsApp dan LINE bisa menjadi pilihanmu dalam mempromosikan toko hingga produk yang kamu jual di marketplace.
Akan jauh lebih baik jika kamu menggunakan online marketing seperti yang tersedia di Facebook dan Instagram sehingga kamu dapat menjangkau konsumen lebih luas lagi. Tapi, ingat pastikan jika kamu membuat iklan dengan target konsumen yang sesuai produk yang dijual sehingga penggunaan iklan akan lebih maksimal. Kamu pun bisa bergabung dengan berbagai grup bisnis di Facebook agar tokomu makin dikenal.
8. Menjadi pelapak aktif
Pelayanan merupakan hal yang jangan sampai kamu kesampingkan termasuk jika kamu membuka toko di marketplace. Bukan hal baru lagi jika respon lambat dari penjual juga mempengaruhi penilaian konsumen terhadap penjual di marketpace. Maka dari itu, merupakan hal wajib untukmu menjadi pelapak aktif yaitu pelapak yang selalu merespon berbagai macam pertanyaan dari konsumen dengan cepat.
Bukan hanya itu saja, kamu pun bisa mengirimkan chat kepada konsumenmu jika ada produk yang sedang promo. Dengan bahasa yang ramah, tentu saja kamu akan mendapatkan feedback positif dari para konsumen.
Jadi, apakah kamu telah memahami berbagai tips dan trik jualan di marketplace di atas? Ternyata jualan online tidak sesulit yang dibayangkan banyak orang, ya kan? Maka dari itu, jangan ragu untuk mulai kembangkan bisnismu di marketplace ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H