Kemarin pas lagi ngopi bareng teman iseng-iseng saya lihat jadwal film yang sedang diputar.Kaget juga pas lihat ada film The Batman.Sebelumnya memang sudah ada niat nonton  Uncharted, namun berdasarkan review-review yang ada, daya pikat Tom Holland tampaknya tak terlalu urgent untuk disaksikan di film ini.
Maka sayapun menunda niat saya untuk ke bioskop.Memang beberapa tahun belakangan ini saya agak selektif dalam memilih tontonan di bioskop.Apalagi sempat dua tahunan tidak ke bioskop karena pandemi Covid 19, jadi agak terbiasa juga untuk tidak nonton bioskop.Ya lumayanlah, mengirit pengeluaran..hehe
Namun begitu melihat judul The Batman saya tidak tahan untuk tidak menonton langsung di bioskop.Begitu selesai ngopi saya langsung ke bioskop yang berada di kawasan tempat ngopi juga, langsung pesan tiket, kebagian duduk dibarisan ke dua.Masih paslah.Jujur saya heran kenapa orang kalau nonton pengennya bangku belakang.Kalau saya sih asal tidak bangku paling depan, barisan kedua sampai empat masih cocok.Lebih dari itu kayak kerasa kejauhan.
Pada tulisan kali ini saya tidak akan mereview secara detail, makanya tidak akan ada spoiler.Jauh-jauh hari saya sudah menonton Trilogi Batman versi Christian Bale. dimulai dengan Batman Begins, kemudian berlanjut ke The Dark Knight dan diakhiri oleh The Dark Knight Rises.Ini adalah satu-satunya film Batman yang saya suka.
Batman versi Ben Affleck blass saya tidak suka, demikian juga dengan superhero DC Comics lainnya.Menurut saya Batman versi Christian Bale itu sudah menaruh standar tertinggi untuk film superhero.Sekalipun saya penyuka hero-hero dari Marvel, tapi saya tidak terlibat perdebatan ataupun olok-olok seperti yang dilakukan pendukung DC Comics ataupun Marvel.Saya tidak segaris keras itu.
Okey jadi langsung saja sesuai judul, bagusan Batman Robert Pattinson Atau Batman Christian Bale? Kalau bicara bagus tentu keduanya bagus.Walapun ada yang bilang jika dibandingkan dengan Batman Begins, The Batman lebih bagus.Tapi saya melihatnya tidak seperti itu.Bagaimanapun Batman Begins mengerjakan apa yang tidak dilakukan oleh Batmannya Robert Pattinson.
Batman Begins memulai cerita Bruce Wayne dari manusia biasa sampai bisa jadi Batman.Bagaimana awalnya Bruce Wayne yang hanya anak orang kaya bisa jago berkelahi dan punya insting yang tajam diceritakan secara runut.Sedangkan  The Batman tidak perlu lagi melakukan hal itu, karena  Batmannya Christian Bale sudah meletakkan dasar untuk asal muasal sang Batman.
Sama seperti Spidermannya Tom Holland yang tak perlu lagi menceritakan asal muasal dirinya bisa jadi Spiderman, karena oleh pendahulunya, yaitu Spidermannya Tobey Maguire hal itu telah diceritakan.Memang dari segi kemegahan visual The Batman menurut saya sangat bagus.Sang sutradara, Matt Reeves, juga berani membuat durasi panjang untuk film The Batman.Hampi tiga jam cuyy, durasi ini yang membuat saya juga akhirnya semangat untuk nonton.Walaupun ternyata ada juga yang mengkritik durasi tersebut.
Sekali lagi saya menyebut film The Batman sangat bagus, teka-tekinya, penceritaannya susah ditebak.Hanya saja kalau saya pribadi sempat terganggu dengan unsur pembunuhan berantai yang berbau psikopat yang sempat muncul di awal film.Saya sempat mengeluh kenapa ceritanya menonjolkan nuansa psikopat.Saya sempat berpikir kok murahan gini problem yang diangkat, tidak perlu Batman lah yang turun tangan pikir saya.Mungkin tiap orang beda ya, kalau saya memang tidak suka film-film yang berbau psikopat.
Untung saja cerita tidak berlarut-larut pada pembunuhan berantai dan si psikopat gila.Cerita langsung masuk ke action-action yang cukup menyenangkan sekaligus menegangkan.Setidaknya menurut saya, film The Batman  cukup memberi kebaruan, sehingga tidak terjebak pada pendahulunya.Namun coba lihat pembicaraan yang beredar, semua orang membicarakan sang Batman.Film The Batman memang lebih terasa Batman Sentris.
Tokoh-tokoh lain seperti  James Gordon (Jeffery Wright) polisi yang menjadi sekutu Batman, ataupun Alfred (Andy Serkis) sang pelayan keluarga Wayne masih dalam perjalanan untuk mendapat simpati penonton.Artinya, yang mau saya katakan adalah butuh film ke dua dan ketiga agar karakter-karakter lain dapat melekat di hati penonton.
Sebab di Batman versi Christian Bale, pesona Alfred yang diperankan Michael Caine, dan polisi  James Gordon yang diperankan Gary Oldman begitu kuat.Setidaknya akan lebih baik jika di film ke duanya karakter-karakter lain di luar Batman juga bisa kuat.Itulah yang terjadi pada Joker yang diperankan oleh  Heath Ledger dalam The Dark Knight.Bahkan sampai ada yang bilang pesona Joker mengalahkan pesona Christian Bale sebagai Batman.
Tentu penguatan karakter di film ke dua The Batman tidak diniatkan untuk mengalahkan Karakter si Batman sebagai pemeran utama.Tujuannya adalah agar tokoh-tokoh selanjutnya dapat meninggalkan kesan yang lebih menyentuh hati penonton.
Mungkin hanya ini pendapat saya tentang film The Batman.Dengan durasi hampi tiga jam, menurut saya film ini benar-benar layak ditonton.Tidak akan ada moment kita merasa mengantuk atau bosan sekalpun durasinya lama.Dari awal sampai akhir kita akan disuguhkan teka-teki dan kejutan-kejutan yang tidak kita sangka-sangka.
Sekian, selamat menonton..
