Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sudah Pantaskah Kita Makan Tiga Kali Sehari?

22 Mei 2020   16:30 Diperbarui: 22 Mei 2020   16:29 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
congerdesign on pixabay

Saat segala kebutuhan jasmani sudah dicukupkan oleh yang Kuasa, adakah kita mensyukurinya lewat perbuatan.Sudahkah kita bekerja lebih atau minimal sesuai upah yang telah kita terima.Di luar sana ada banyak orang yang mungkin hanya makan sekali sehari, itupun dengan lauk pauk yang tidak memenuhi standar gizi.Di satu sisi kita makan lebih dari tiga kali sehari, dengan menu yang memenuhi kebutuhan nutrisi.Belum lagi ngemilnya.

Dengan kondisi demikian apakah kita masih malas? Seseorang pernah berkata,"Saat mengalami kondisi sangat sulit biasanya seseorang bertanya'Tuhan mengapa saya?' Tapi saat situasi menyenangkan tidak pernah orang bertanya 'Tuhan mengapa saya?'"

Maka mari kita renungkan, sudah pantaskan kita makan tiga kali dalam sehari? Apa yang harus kita kerjakan agar kita layak menerima sesuatu yang sudah diberikan sang pencipta? Dalam hal ini kita mempertanyakan kenikmatan yang sudah kita terima dan sudahkah kita berlaku adil di dalamnya.

Penikmat yang bukan pakar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun