Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Yang Hanya Bisa Dijawab Oleh Waktu

8 Juli 2019   14:08 Diperbarui: 9 Juli 2019   12:14 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang tak jarang saya diperhadapkan dengan situasi, dimana saya harus menjelaskan maksud saya, diri saya, dan niat tulus saya kepada sese atau beberapa orang. Misalnya, saya pernah dicap suka ngebaperin cewek. Padahal saya hanya berusaha bersikap baik sama semua orang. 

Kenapa? Kalian gak percaya kalo aku pernah bikin banyak cewek baper? Aku kan cakep, kenalin Boris Holland... bakery. Iya ini hanya salah satu contoh, kalau terkadang orang tuh suka salah paham sama saya. Mungkin kalian juga pernah merasakan apa yang saya alami. 

Persepsi orang yang salah tentang saya, kadang cukup membuat saya gak nyaman.Beberapa kali saya berusaha menjelaskan kalau apa yang mereka labelkan pada saya itu tidak benar. Sempat juga saya berusaha menunjukkan kalau penilaian mereka tentang saya itu salah. 

Terlepas dari apa kasusnya, yang saya maksud, bukankah demikian? Seberapa sering orang salah menilai kita. Memang sih, orang disekitar kita bukan dukun sehingga tahu maksud terdalam di hati kita.Kebanyakan mereka menilai kita dari perbuatan kita. 

Tapi soal perbuatan ini, kadangkan kita juga bisa tidak sengaja.Misalnya kasus saya diatas. Waduh, kalau saya ramah sama semua orang terus dituduh suka membaperin, apa saya harus jutek kepada seluruh ciptaan Tuhan? 

Tapi memang sulit sih karena terkadang maksud hati yang baik tak melulu dibarengi dengan perbuatan yang cocok dalam pandangan orang. 

Namun bukankah melelahkan juga usaha untuk menyamakan persepsi orang lain agar sesuai dengan yang kita inginkan? Jujur saya agak lelah juga.Abang lelah dek. Adek yang mana bor?  

Bahkan saya pernah merasa terasing, karena sikap beberapa orang yang saya kenal terasa berbeda. Awalnya saya berusaha mendekati, tapi ujung-ujungnya kelelahan juga. Akhirnya saya tak lagi berusaha menjelaskan siapa saya dan betapa tulusnya setiap tindak tanduk saya.Asiqquee!

Bukan cuman soal dunia kebaperan yang adalah potongan puzzle dunia asmara. Njelimet amat sih kalimat mu bosquee haha. Saya juga pernah dimusuhin dan dijauhin karena memberi nasehat yang baik pada seseorang. Cemonnn, saya tuh bukan bermaksud menggurui, saya mengatakannya karena sudah menganggap dirimu teman. Apa salahnya si memberi masukan?

Ini hanya dua contoh dari sekian banyak isu viral yang menerpa saya. Mulai dari digosipin jadi orang ketiga yang jadi sumber retaknya rumah tangga Dewi Persik dan Nassar.... sampai diisukan membuat seorang Mikha Tambayong patah hati hahaha, udah gila kali kau ya Bor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun