Okey selamat sore bro and sis..
Saya baru saja selesai nonton salah satu film horor yang paling dinanti tahun ini.Judulnya The Nun atau sang biarawati.Sebenarnya saya kurang paham secara detail, apa hubungan antara satu adegan atau satu tokoh dengan sosok serta kejadian lainnya.Karena film ini adalah salah satu film dalam Conjuring Universe.
Begini urutan filmnya agar kalian yang belum nonton juga tidak bingung harus mulai dari mana.Dari urutan rilis film-nya: The Conjuring (2013), Annabelle (2014), The Conjuring 2 (2016), Annabelle: Creation (2017) dan The Nun (2018).Sedangkan kalau urutan secara timeline (rentangan waktu) kisah filmnya: The Nun, Annabelle: Creation, Annabelle, The Conjuring dan The Conjuring 2.
Jadi film The Nun ini kayak prekuelnya.Walaupun tayangnya baru september 2018, tapi secara penceritaan The Nun merupakan spin-off dari sosok setan Valak yang muncul di  The Conjuring 2.Buat yang belum tahu, spin-off adalah penceritaan yang fokus pada karakter pendukung atau sebuah kejadian menarik dalam sebuah film.
Misalnya, kita terbiasa menonton serial Upin dan Ipin,bocah kembar tersebut adalah tokoh utama, tapi karena Jarjit, salah seorang sahabat Upin Ipin cukup menyedot perhatian penonton (scene stealer) maka dibuatlah cerita khusus tentang si Jarjit (spin-off ), begitu kurang lebih artinya.
Oke singkat saja, intinya begini, The Nun ini menceritakan petualangan Suster Irene (Taissa Farmiga), Father Burke (Demin Bichir) dan Franchie (Jonas Bloquet) dalam memecahkan misteri sebuah biara.Kejadiannya berawal saat Franchie, seorang pemuda biasa yang biasa mengantarkan makanan ke biara tersebut menemukan seorang biarawati mati tergantung pada seutas tali.Setelah menemukan mayat biarawati tersebut Franchie sering mengalami mimpi buruk.
Disisi lain, pihak Vatikan, pusatnya gereja katolik, terusik dengan kejadian yang terjadi pada biarawati yang diawal cerita diasumsikan bunuh diri tersebut.Inilah awal petualangan mereka.
Oke langsung saja pada opini saya terhadap film ini:
Tapi menurut saya adegan diluar gedung biara, di awal-awal cerita, terasa lebih mistis dibandingkan adegan di dalam gedung biara.Saat di dalam gedung biara adegan seramnya lebih mengandalkan Jumpscare.Nuansa yang mencekam, tak terprediksi mulai luntur dengan kebingungan saya tentang jalan cerita filmnya.
Mungkin karena otak saya lemot kali ya...
Valak (Bonnie Aarons) Â sang hantu utama tidak ditampilkan dari awal dengan cara yang sama seramnya saat muncul di film The Conjuring 2.Kemunculannya yang dominan hanya tampak pada akhir-akhir film.Menurut saya kemunculan Valak terlalu "brutal" kurang menakut-nakuti.Mungkin karena bagian pertengahan film di isi dengan hantu lain, seperti sesosok hantu remaja yang sering muncul mengganggu Father Burke.
Adegan mistis sempat beberapa kali muncul lagi saat Suster Irene berjalan di lorong-lorong biara.Untuk kemudian digantikan dengan adegan seram yang berbau pertarungan supranatural.Suster Irene dalam film ini menjadi sosok yang menarik karena memiliki kelebihan untuk melihat sesuatu yang tak bisa dilihat oleh orang lain. Â
Karakter Franchie cukup menghibur dengan celetukan serta tingkahnya.Tadinya saya berharap Franchie dan Suster Irene berpacaran, tapi? Tontonlah sendiri.
Keganasan Valak justru cukup timpang dengan usahanya membunuh ketiga tokoh utama saat berada di dalam biara.Keganasannya tampak digunakan untuk menakut-nakuti daripada langsung membunuh para tokoh lainnya.
Tapi secara keseluruhan menurut saya film ini seram karena nuansa kelam biara juga misteri yang tersimpan di dalamnya.Seandainya tidak ada kemunculan hantu jenis lain saya yakin film ini bisa lebih seram.Dengan mengeksplore sosok valak, suaranya, jari-jemarinya, kuku-kukunya, dan bunyi-bunyi langkah kakinya.Tapi secara keseluruhan saya puas menonton film ini.
Skor 8/10
Info Film
- Tanggal Rilis05 September 2018
- Durasi96 menit
- SutradaraCorin Hardy
- ProduserPeter Safran, James Wan
- ProduksiNew Line Cinema, Atomic Monster Productions, The Safran Company
- DistributorWarner Bros. Pictures
- GenreHorror, Mystery, Thriller
- Kelompok Umur17+
review versi video, jangan lupa like, komen dan subscribe saya di youtube yakss :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H