Film yang menelan biaya produksi sekitar Rp 26,5 miliar ini dimainkan oleh beberapa aktor papan atas tanah air.
Antara lain Vino G Bastian sendiri, Sherina Munaf, Dwi Sasono, Happy Salma, Lukman Sardi,Marsha Timothy dan beberapa seniman lainnya.
Kisah Wiro si pendekar sableng ini tampaknya cukup menyedot perhatian dunia, sehingga Lifelike Pictures bersama dengan 20th Century Fox, yang memproduksi film 'Deadpool' tertarik untuk menggarapnya.Karena yang memproduksi adalah rumah produksi kelas dunia, saya masih penasaran apakah Wiro Sableng akan tayang di banyak negara, karena yang saya baca film ini selain tayang di indonesia juga tayang di Malaysia dan Singapura.Semoga tayang di lebih banyak negara, agar perfilman kita semakin maju.
cerita apa lagi ya? Hahaha... nah saya bingungkan kalau disuruh nulis tentang film tapi gak ngasih tahu ceritanya..tapi kalau ngasih tahu takut spoiler..
Kalau gak mau kena spoiler dikit, gak usah lanjutin bacanya!
Jadi film ini dibuka seperti film pada umumnya, ada sekumpulan orang yang menyerang kampung Wiro Sableng, waktu itu namanya belum Wiro apalagi sableng.Selain menjarah seisi kampung, orang tua si Wiro dibunuh oleh ketua komplotan Mahesa Birawa (Yayan Ruhian).Sayang sampai akhir cerita tak ada penjelasan kenapa Mahesa Birawa membunuh orang tua si Wiro.
Awalnya saya menduga karena Mahesa Birawa naksir pada Suci (Happy Salma) isteri ayah Wiro yang bernama Raden Romo Weleng.
Tapi bayangan itu buyar saat ibu Wiro juga dibunuh oleh Mahesa Birawa.Awalnya seperti Mahesa Birawa tak ingin membunuh Suci, bayangan saya mungkin ibunya Wiro tersebut akan dibawa ke markasnya dan dijadikan isteri. Tapi ternyata tidak.
Sayang sampai akhir film saya tidak menemukan jawaban yang cukup kuat kenapa Mahesa Birawa membunuh orang tua Wiro.
Mungkin jawabannya ada pada versi jadulnya atau mungkin novelnya.Saya gak tahu.Tapi selama film ini tayang kurang lebih dua jam hal itu harusnya terjawab.