Kehidupan pribadi pun bisa dijadikan sumber dalam membuat konten sebenarnya, tapi ada usaha lebih untuk mengemasnya. Seenggaknya yang nonton terhibur dengan penyajiannya. Tapi jelaskan bedanya, mana kehidupan pribadi yang diumbar seolah kita ini selebgram dan mana kehidupan pribadi yang dijadikan konten sehingga layak tonton.
Ya bukan berarti setelah ini kita jadi antimain instastory atau posting di instagram ya, tolong dipahami konteksnya. Ini cuma opini saya saja, kalau kita mau jadi youtuber, selebgram hingga influencer di sosial media, jadilah konten kreator lebih dulu setelah itu kehidupan pribadi kitapun akan punya pengaruh karena kita sudah punya fans yang mengidolakan kita.
Penikmat yang bukan pakar...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H