Sendiri bukan berarti nggak punya teman, kuper, atau anti sosial. Adakalanya kesendirian dibutuhkan bagi jiwa kita untuk bebas berbicara dan membantu memutuskan apa yang hendak kita lakukan atas hidup kita. Bila tak pernah sendirian kita tak akan mengenal diri sendiri. Dan bila tak mengenal diri sendiri kita mulai takut akan kekosongan.
Perenungan yang maksimal selalu terjadi di saat sendirian. Jika sendirian artinya keberadaan kita tanpa siapapun disekeliling kita. Ada lagi yang namanya menyendiri. Menyendiri adalah sebuah usaha untuk memisahkan diri dari keramaian. Dan tak semua orang mau melakukannya.
Saya pernah baca, saya lupa siapa, yang menjadikan aktivitas bangun tidur di hari yang masih subuh sebagai aktivitas menyendirinya. Sebab saat masih pagi, pikiran masih jernih, dan disitulah saat yang tepat untuk mempersiapkan diri untuk memulai hari-hari.
Pesan Kepada Mereka Yang Takut Berpetualang
Banyak orang yang takut mencoba hal-hal baru. Menjadi fanatik pada satu hal dan merendahkan hal lainnya. Akhirnya hidup mereka jadi membosankan. Padahal untuk memiliki hidup yang bervariasi, selera pun perlu dikembangkan. Jangan sampai kita kayak yang dibilang orang arif,”Hidup hanya sehari, sisanya hanyalah pengulangan-pengulangan saja.”
“Dan kepada mereka yang menganggap petualangan itu berbahaya, beginilah kukatakan: jalani saja rutinitasmu. Dan itu akan membunuhmu jauh lebih cepat.” Ujar Paulo Coelho, bukan kata saya loh. Jadi ini bocoran saja soal isi buku tersebut. Untuk membaca lebih lengkap makna-makna yang terkandung di dalamnya saya sarankan teman-teman membeli. Karena menurut saya buku ini bagus dan ditulis dengan bahasa yang ringan. Sudah cuman mau nulis ini saja kok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
